Pengawasan di Monas Diklaim Ketat

| 26 Dec 2017 14:38
Pengawasan di Monas Diklaim Ketat
Monas. (Jane/era.id)
Jakarta, era.id - Monumen Nasional (Monas) menjadi salah satu destinasi liburan masyarakat Jakarta. Pada hari libur Natal, Selasa (26/12/2017), tugu yang jadi kota Jakarta ini pun masih ramai dikunjungi warga.

Namun, sejumlah fasilitas di kawasan tersebut pun dikeluhkan warga, khususnya soal masalah ketertiban dan kebersihan. Warga mengeluhkan lahan parkir yang terbatas, sampah yang berserakan dan pedagang kaki lima yang masih beredar di kawasan Monas.

Kepala Dinas Unit Pengelola Teknis (UPT) Monumen Nasional (Monas) Munjirin memastikan, pengawasan PKL di lingkungan Monas sudah ketat. Dia menegaskan, satu petugas pengamanan dalam (Pamdal) disiagakan di pintu masuk untuk mengawasi warga.

"Kalau pengawasannya kita punya pintu masuk, semua pintu masuk itu kita tempatkan Pamdal pengamanan dalam kita. Mereka didampingni TNI dan Polri," ucap Munjirin di Monas, Selasa (26/12/2017)

Munjirin mengatakan, PKL yang masuk ke kawasan Monas akan diusir oleh para petugas yang berjaga tadi. Sebab, di lokasi Monas sudah dilakukan pembagian lokasi yang diperbolehkan berdagang dan tidak.

"Kalau untuk PKL di Monas itukan sudah diklasterisasi PKL adanya di Lenggang Jakarta, di kawasan lain enggak ada," kata Munjirin. 



Untuk masalah kebersihan, Munjirin menerangkan telah menyebar 200 personel kebersihan tiap harinya. Upaya ini dilakukan agar kawasan Monas tetap bersih dan tertib. 

Bahkan di Tahun Baru 2018, dia bekerjasama dengan Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk menambah aparat kebersihan.

"Kita kerja sama dengan dinas kebersihan tapi mereka menjaga di ring 2, sewaktu-waktu kita membutuhkan bantuan bisa datang," ujar Munjirin.

Sementara untuk lahan parkir, Munjirin lepas tangan. Sebab, menurutnya, urusan parkir bukan kewenangan pengelola Monas.
Tags :
Rekomendasi