"Saya kira korban meninggal dunia terus bertambah dari sebelumnya sebanyak 356 orang menjadi 397 orang," kata Fahrizal, petugas data Badan SAR Nasional (Basarnas) di Posko Utama Bencana Tsunami di Labuan, Pandeglang. Dinukil dari Antara.
Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, Tagana serta relawan juga berbagai elemen masyarakat tengah memfokuskan evakuasi di Kecamatan Sumur dan Panimbang.
Kemungkinan di wilayah itu belum ditemukan juga korban hilang yang diterjang gelombang tsunami.
"Kami berharap tim evakuasi dapat menemukan jenazah itu," ujarnya.
Menurut dia, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 397 orang itu terdiri dari 291 orang di Provinsi Banten dan 106 orang di Provinsi Lampung.
Sementara luka-luka sebanyak 1.030 orang; Banten 757 orang dan Lampung 273 orang, serta hilang 90 orang.
Korban yang meninggal dunia di Banten terbesar ada di Panimbang 157 orang, Carita 102 orang, Tanjung Lesung 118 orang dan Labuan 80 orang.
"Kami yakin jumlah korban akibat tsunami bertambah, karena masih banyak yang hilang juga belum ditemukan," lanjutnya.