Jakarta, era.id - Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyebut kehadirannya di kediaman cawapresnya Ma'ruf Amin karena diundang makan siang. Meski mengaku tak ada obrolan berat, namun calon petahana ini bilang mereka sempat membicarakan soal hasil survei terkait elektabilitas capres dan cawapres di Pilpres 2019.
"Ya, tadi bicara sedikit mengenai hasil survei yang ada," kata Jokowi kepada wartawan di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membantah adanya anggapan jika cawapres yang dipilihnya tersebut tidak mendongkrak elektabilitasnya di Pilpres 2019. "Mendongkrak, siapa bilang. Di surveinya keliatan kok," ujarnya.
Usai santap siang tersebut, Jokowi menyebut tidak melakukan pembahasan soal debat capres dan cawapres yang akan dilakukan pada 17 Januari 2019. Sebab, menurut Jokowi kegiatan debat yang diadakan KPU tersebut masih lama.
"Belum, kan masih jauh masih lama lah, masih 3 minggu santai saja. Yang penting tadi udah makan ikan goreng dan pecel," ungkapnya.
Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin (Foto Monang Sinaga)
Dari foto yang diperoleh era.id terdapat sejumlah makanan yang dihidangkan dalam jamuan santap siang. Tampak di meja makan terdapat ikan bakar, pecel dengan bumbu kacang, udang goreng, dan lodeh.
Sementara itu, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebut jika ia sengaja mengundang Jokowi untuk menambah keakraban. Mantan Rais Aam PBNU ini juga bilang, jika makan siang ini baru dilakukan saat ini karena menunggu waktu dari Jokowi yang kini juga masih disibukan dengan pekerjaannya sebagai kepala negara.
"Kebetulan saja beliau ada waktu, saya ada waktu. Kan untuk cari waktu yang lowong tidak mudah. Jadi bukan soal akhir tahun, awal tahun," ungkapnya sambil tersenyum.
Ma'ruf menyebut tak ada pembicaraan berat dalam kegiatan ini. Mereka justru berbincang santai, termasuk soal cucu masing-masing.
"Yang ringan-ringan saja. Lagi makan siang kok berat-berat. Ya kita (bicara) soal keluarga, suasana, cucu, dan lain-lain," tutup Ma'ruf.