Tim Editor
Bima yang merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) dan partainya adalah pendukung Paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelaskan kehadirannya. Sambil mengacungkan satu jari --simbol pendukung Jokowi-Ma'ruf-- Bima mengatakan, kehadirannya untuk memuliakan tamu.
Menanggapi itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai simbol satu jari Bima Arya adalah sinyal yang baik untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.
"Itu sinyal-sinyal bagus. Pokoknya yang angka-angka satu itu bagus," katanya, di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiharto bersalaman dengan Ma'ruf Amin. (Twitter @KHMarufAmin_)
Apalagi, kata Hasto, sosok Bima Arya masih muda dan sudah cukup dikenal dan dia menerima kedatangan Ma'ruf dengan baik. "Semua dukungan akan disampaikan langsung umum bebas rahasia tapi proses dialog penggalangan terus kami lakukan," jelasnya.
Sekedar informasi, sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya sempat ditanya saat dirinya turut hadir di Pondok Pesantren Al-Ghazaly di Bogor yang saat itu dikunjungi oleh calon wakil presiden Ma’ruf Amin. Saat ditanya maksud kehadirnanya, Bima menjalaskan dengan mengangkat satu jari.
"Jawaban saya cuma satu," ucap Bima, seraya mengacungkan satu jari telunjuknya.
"Rasul mengajarkan kita untuk memuliakan tamu. Apalagi ini tamu agung, tamu mulia. Jangankan kita, Ketua MUI Kota Bogor saja menerima. Apalagi saya ini muridnya Ketua MUI, harus lebih menerima," kata Bima.
Ilustrasi (era.id)
