Trump Ngotot Bangun Tembok, AS Masih Shutdown

| 07 Jan 2019 08:47
Trump <i>Ngotot</i>  Bangun Tembok, AS Masih <i>Shutdown</i>
Presiden Donald Trump (Twitter @realdonaldtrump)
Jakarta, era.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, masih melakukan penutupan layanan pemerintahannya atau Shutdown yang telah memasuki pekan ketiga. Dalam perkembangan terbarunya, Trump menegaskan tidak akan menandatangani RUU apa pun bila tidak mencakup pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.

Mengutip dari The Washington Post, Minggu (6/1) perundingan antara Wakil Presiden AS Mike Pence dan Senator Chuck Schumer dari Partai Demokrat di senat tak membuahkan hasil. 

"Wapres Mike Pence dan tim baru saja meninggalkan Gedung Putih. Memberi penjelasan kepada saya tentang pertemuan mereka dengan Schumer/Pelosi," kicau Trump di Twitter, seperti dikutip era.id.

Seperti diketahui, kebuntuan menyelimuti anggota parlemen AS atas permintaan Trump membangun tembok perbatasan dengan Meksiko yang bernilai miliaran dollar. 

 

Dalam pertemuan kabinet, presiden 72 tahun itu memperingatkan shutdown bisa berlangsung lama jika dia tak mendapat dana membangun tembok perbatasan sepanjang 3.200 km di perbatasan AS-Meksiko. 

 

Kebijakan itu selama ini diserukan Trump selama kampanye pemilu presiden 2016. Pria berusia 72 tahun ini menyamakan para migran yang menyerbu AS bisa menimbulkan kejahatan, narkoba, dan geng atau kelompok kriminal. 

"Yang sedang kita bicarakan adalah mengenai keamanan nasional," ucap Trump. 

Sebelumnya, Pemerintahan Amerika Serikat (AS) shutdown atau tutup untuk sementara sejak akhir tahun 2018. Shutdown itu membuat ratusan ribu pegawai negeri terpaksa dirumahkan atau furlough (bekerja tanpa dibayar) selama Natal dan Tahun Baru. 

 

Mereka yang bekerja dan tidak dibayar termasuk petugas keamanan penerbangan dari Badan Keamanan Transportasi, agen FBI, dan sebagainya. Sementara 800.000 pekerja pemerintah lainnya harus cuti atau bekerja tanpa upah. 

 

Rekomendasi