Kedua Timses Akui Banyak Komentar Liar Soal Debat

| 08 Jan 2019 09:21
Kedua Timses Akui Banyak Komentar Liar Soal Debat
Priyo Budi Santoso dan Aria Bima (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Direktur Program Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima menyebut banyak proses perencanaan debat capres-cawapres serta sosialisasi yang terungkap ke publik di dalam proses pengambilan keputusan yang sebenarnya tidak dalam ranah untuk dipublikasikan.

Akibatnya, diakui Aria, hal itu menimbulkan banyak komentar liar dari tim kampanye kedua pasangan capres-cawapres. 

"Ditambah, (komentar dari) tim (kampanye) kami yang tidak ikut mengikuti proses. Jadi kacau balau begini," ujar Aria, Senin (7/1/2019).

Oleh karena itu, ia menyebut pihaknya dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi sepakat akan menertibkan koalisi masing-masing untuk lebih berhati-hati dalam berkomentar.

"Kami sepakat, Mas Priyo (BPN) nanti juga akan menertibkan. Saya pun juga akan memberikan aturan main mana yang masuk ranah publik dan mana yang itu menjadi bagian konsensus kesepakatan kita dalam membangun bernegosiasi," jelas Aria.

Melanjutkan, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengakui adanya pihak-pihak dari internalnya yang mencoba menyalahkan KPU atas semua keputusan yang diambil KPU bersama perwakilan kubu paslon. 

Maka dari itu, Priyo meminta KPU untuk memaklumi hal ini sebagai buah dari demokrasi. "Bahwa kemudian ada penilaian agak miring ke sana dan kesini ya mungkin itu terjemahan yang terlalu kreatif dari beberapa lini," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman gerah dengan isu-isu yang tak hanya menyerang kubu pasangan calon nomor urut 01 maupun 02. KPU pun, diakuinya sudah mulai banyak mendapat serangan.

"Kami juga perlu menjelaskan beberapa isu yang selama ini mungkin beberapa hari terakhir ini begitu gencarnya menyudutkan 01 menyudutkan 02, dan yang paling banyak itu menyerang KPU," ucap dia.

Arief membocorkan contoh serangan kepada pribadinya dengan menggulirkan anggapan KPU tidak netral lewat akun media sosial sejumlah pihak.

"Janganlah menggulirkan isu-isu yang negatif terus-menerus, hingga semuanya itu terbangun pikiran pikiran negatif. Mari sama-sama kita mengembangkan pikiran yang positif supaya perjalanan pemilu ini makin hari makin baik, kredibel, dipercaya oleh masyarakat," jelas Arief

 

Tags : pilpres 2019
Rekomendasi