Dia mengatakan, persiapan yang dilakukan adalah mendengarkan masukan dari kerabatnya yang datang memberikan dukungan langsung.
“Ya saya tadi (latihan), kebetulan hari ini hari Kamis, pas kebetulan hari saya biasanya berpuasa jadi enggak berolahraga tadi pagi. Tapi cukup tidurnya Alhamdulillah. Tadi malam persiapan di topik-topik hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Dan tadi pagi juga sempat ada beberapa kerabat mendoakan, ngasih nasihat, ngasih masukan-masukan juga,” tuturnya, saat ditemui di kediamannya, Jalan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Selain mempersiapkan diri, dia juga terus melakukan koordinasi dengan pasangannya dalam pemilu ini, Prabowo Subianto.
“Ada beberapa topik-topik yang kita ingin mulai simulasi, bagaimana interaksi antara kami berdua karena Pak Prabowo tidak membagi jawaban pada siapa tapi kita harus siap untuk menjawab setiap isu hukum, HAM, korupsi dan terorisme harus kami berdua harus siap,” kata dia.
Selain persiapan materi, dia juga mempersiapkan jasmani dengan cara istirahat yang cukup agar bisa mengikuti debat ini dengan baik.
“Tapi Alhamdulillah tidur cukup, nanti buka puasa mudah-mudahan bisa makan yang segar-segar, terus Insya Allah siap untuk menghadapi empat topik pertama. Mudah-mudahan, sesi debat ini bisa menjelaskan pada masyarakat perbedaan antara pemerintahan kuat dan kepemimpinan tegas Prabowo-Sandi untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum,” terangnya.