Transparansi ASN, Jokowi: Putri Saya Juga Tidak Lolos

| 17 Jan 2019 21:22
Transparansi ASN, Jokowi: Putri Saya Juga Tidak Lolos
Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin (Mahesa/era.id)
Jakarta, era.id - Paslon nomor urut 01, Joko Widodo mengatakan perekrutan aparatur sipil negara (ASN) sudah berjalan transparan dan akuntable. Bahkan putrinya sendiri ikut tes dan tidak lolos.

"Perekrutan putra-putri terbaik Indonesia telah dilakukan secara transparan dan akuntabel. Semua orang melihat contoh rekruitmen ASN dan PNS yang bisa dicek hasilnya," kata Jokowi dalam debat pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Jokowi bahkan mengungkapkan kalau, putrinya Kahiyang Ayu sempat mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS), namun ternyata tidak lolos.

"Semuanya bisa dicek, anak saya juga tidak bisa diterima di situ, karena tidak lulus," ucap Jokowi.

Sementara paslon Prabowo Subianto menilai kalau perekrutan aparatur sipil negara harus lebih praktis.

"Kalau kami menilai perlu lebih konkrit, praktis dan segera. Tapi bagaimana bisa Gubernur di Provinsi di Jawa Tengah yang hanya digaji Rp8 juta," ungkap Prabowo

Dirinya menilai, para pejabat publik harus memperbaiki niatnya untuk memberikan terobosan dan bukannya sering tampil di televisi dan radio maupun baliho.

"Kepala pemerintahan harusnya memperbaiki niatnya, jangan terlalu sering muncul di TV, radio atau baliho," kata Prabowo.

Ilustrasi debat pilpres perdana 17 Januari 2019 (Ilustrasi dipersembahkan oleh Ilham/era.id)

Rekomendasi