PDIP Minta Publik Hormati Privasi Ahok

| 25 Jan 2019 16:42
PDIP Minta Publik Hormati Privasi Ahok
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta publik menghormati privasi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Dia juga minta kepada publik agar tidak menyinggung Ahok --yang kini minta dipanggil BTP-- masuk ke partai berlambang banteng ini. 

"Mari kita hargai privasinya sekarang untuk menjalankan agenda pribadi Pak BTP. Ya mungkin keliling Indonesia dulu. Mungkin ke luar negeri," kata Hasto di sela Safari Kebangsaan PDI Perjuangan menyusuri wilayah tapal kuda Jawa Timur, Jumat (25/1/2019).

Meski begitu, dia tidak akan kehilangan kabar tentang Ahok. Sebab, Ahok punya teman sejati dari kader PDIP, yaitu Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang selalu bercerita kepadanya. Termasuk soal kegiatan mantan Bupati Bangka Belitung itu selama berada di dalam penjara. 

Dari Djarot, Hasto juga kemudian tahu kalau Ahok banyak melakukan aktifitas positif seperti rajin berolahraga, membaca buku, hingga terus berupaya jadi warga negara yang baik.

Kedekatan Ahok dan Djarot terjadi ketika memimpin DKI Jakarta. Keduanya juga sempat maju berpasangan di Pemilu Gubernur 2016 lalu walau kalah dari Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Hingga akhirnya Ahok dihukum atas kasus penistaan agama dan dipenjara selama dua tahun pun keduanya masih berhubungan baik. Bahkan, Djarot pun seringkali menjenguk Ahok di Rutan Mako Brimob.

"Mas Djarot ini ketika sahabatnya dalam suka duka beliau rajin menengok. Tak pernah hilang rasa persahabatan sejati," jelas dia.

 

Rekomendasi