Tim Editor
Hal-hal di atas, kata Ma'ruf, adalah pertanda baik bagi laju dia dan Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki puncak pemerintahan. Secara politik, soliditas partai koalisi adalah modal penting mengarungi kontestasi.
"Memang, kan kemarin itu masih santai. Sejak Januari sudah hangat, sudah mulai konsolidasi. Sudah mulai mereka sekian persen, partai ini sekian persen. Oleh karena itu, partai ini mulai memacu diri di internal masing-masing," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019).
Mantan Rais Aam PBNU ini yakin, dengan waktu yang tersisa ,para kader dan simpatisan parpol koalisi akan bergerak menjaring dukungan untuk paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Jadi masih ada dua bulan setengah. Masih ada waktu memaksimalkan dukungan dari pendukung-pendukungnya."
Ma'ruf Amin
Zona merah mulai ditangani
Terkait dengan zona merah --daerah perolehan suara kecil-- di sejumlah daerah, Ma'ruf mengatakan, saat ini kondisi mulai berbalik. Sejak Januari 2019, banyak daerah-daerah yang tercatat sebagai zona merah mulai menunjukkan tren ke arah positif.
Apalagi, sejumlah kunjungan ke zona-zona merah telah dilakukan oleh paslon 01 itu meski keduanya membagi tugas tidak hadir di tempat itu secara bersamaan. Wilayah yang dimaksud Ma'ruf adalah DKI Jakarta dan Jawa Barat, di mana konsolidasi dilakukan semakin gencar.
"Ya, satu per satu daerah yang kita anggap rawan sudah kita garap secara serius ... Semuanya sudah terkonsolidasi, kemenangan tinggal soal waktu saja."
Keyakinan Ma'ruf ini juga semakin kuat setelah melakukan pertemuan dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Tangerang. Apalagi dalam pertemuan itu, paguyuban perantau Tangerang juga telah melakukan deklarasi untuk mendukung paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Diharap deklarasi itu makin menguatkan suara Jokowi-Ma'ruf Amin di wilayah tersebut."Lihat semangatnya (relawan) saya kira, kita optimis," kata Ma'ruf.
Usai mendampingi paguyuban perantauan, Ketua Tim Kampanye Daerah Tangerang Bambang Suwondo menyebut mereka sudah belajar dari kekalahan Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014 yang lalu. Bahkan, untuk meraih kemenangan di Tangerang, tim kampanye sudah bergerak.
Bambang juga yakin bisa memenangkan 70 persen suara pemilih di Tangerang. Selain paguyuban perantau, pihaknya juga menggalang kekuatan milenial dan tokoh agama untuk target itu.
"(Mereka) bersama-sama ini dengan sendirinya door to door untuk memenangkan bapak Presiden Jokowi dengan kiai Ma'ruf Amin," tutupnya.
