Jokowi Gunakan Tim Internal untuk Hadapi Debat Kedua

| 01 Feb 2019 13:44
Jokowi Gunakan Tim Internal untuk Hadapi Debat Kedua
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Usman Kansong (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin sekaligus anggota tim debat paslon 01, Usman Kansong bilang jika tim ahli untuk pematangan materi di debat kedua kandidat capres berasal dari internal tim kampanye. 

Adapun beberapa nama yang disebut oleh Usman Kansong adalah Tim Penugasan Khusus TKN Jokowi-Ma'ruf, Inas Nasrullah Zubir; Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Misbakhun dan Arief Budimanta.

"Untuk ESDM atau termasuk SDA itu ada ada Pak Inas. Pak Inas ini concern sekali di bidang itu karena komisinya di DPR, Komisi VI dan berhubungan dengan itu. Kemudian ada Pak Misbakhun. Pak Misbakhun infrastrukturnya," jelas Usman kepada wartawan, Jumat (1/2/2019).

"Kita juga punya Pak Arif Budimanta, kan tim jubir juga, tim TKN. Karena aspek-aspek yang dibicarakan dalam debat itu kan terkait dengan ekonomi semua," imbuhnya.

Usman mengatakan, hingga saat ini, tim ahli persiapan debat capres kedua belum mendatangkan tim ahli dari luar. Sebab, pihak-pihak yang saat ini menjadi tim ahli dirasa mumpuni. 

Namun, kata Usman, tim debat maupun tim ahli ini akan menerima masukan dari pihak manapun untuk menambah senjata bagi capres Joko Widodo dalam debat tersebut.

Tak hanya itu, para menteri yang ada di Kabinet Kerja kemungkinan akan dilibatkan sebagai penyedia data soal capaian kerja pemerintah dalam debat yang diadakan pada tanggal 17 Februari mendatang.

"Apa capaian di bidang lingkungan hidup? Tinggal minta ke ibu Siti (Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan dan Kehutanan). Apa capaian di bidang infratruktur? Minta ke Pak Basuki (Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR). Sebetulnya, data itu tersedia. Tinggal bagaimana dan mau engga kita mengungkapkan," kata Usman.

Supaya kalian tahu, Usman sebelumnya juga telah membeberkan tim ahli yang akan membantu persiapan debat kedua. Mereka adalah mantan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara Emmy Hafild, Roosdinal Emil Salim yang merupakan anak kandung mantan Menteri LHK Emil Salim, serta Aktivis lingkungan yang juga kader PSI Agus Sari.

Sementara untuk tim debat yang bertanggungjawab soal persiapan teknis terdiri dari tiga eks presenter televisi swasta yang juga menjadi anggota TKN seperti Tina Talisa, Meutya Hafid, dan Putra Nababan.

Tak hanya itu, politikus PKB yang Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy, politikus PDIP Aria Bima, dan politikus Golkar Rizal Mallarengeng. Tak hanya itu, ada juga tokoh kreatif yang terlibat seperti Fiki Satari dan Ipang Wahid, serta Pemimpin Redaksi Media Indonesia nonaktif Usman Kansong dan Direktur Pemberitaan MNC TV nonaktif Arya Sinulingga.

Supaya kalian tahu, debat kedua kandidat capres dan cawapres di Pilpres 2019 akan digelar Minggu, 17 Februari 2019 di Hotel Sultan Jakarta. Debat ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan iNewsTV yang dipandu oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.

Adapun format debat kedua ini lebih menampilkan adu gagasan calon presiden. Tema yang akan diangkat dalam debat tersebut adalah energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Rekomendasi