Ngamuk, Perempuan Penghuni Lapas Palangka Raya Bakar Kasur

| 02 Feb 2019 17:30
<i>Ngamuk</i>, Perempuan Penghuni Lapas Palangka Raya Bakar Kasur
Ilustrasi (Pixabay)
Palangka Raya, era.id - Puluhan penghuni Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB, mengamuk dan melempari sejumlah barang kepada petugas serta membakar beberapa kasur.

Dilansir Antara, Sabtu (2/2/2019), mengamuknya warga binaan itu karena berbagai keluhan yang disampaikan kepada petugas lapas tidak kunjung diperhatikan, kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Sabtu.

"Tidak ada korban jiwa, hanya sejumlah barang berharga milik tahanan perempuan yang mengalami kerusakan karena dilempar ke arah petugas. Situasi di lapas sudah kondusif," kata dia.

Warga binaan di Lapas Perempuan Palangka Raya ada 43 orang yang sudah divonis bersalah, dan satu orang titipan kejaksaan karena masih dalam proses sidang di pengadilan.

Timbul membenarkan warga binaan lapas menyampaikan tuntutan, yakni distribusi makanan jangan lagi terlambat, tersedia tempat ibadah, dan segera mengganti kepala lapas agar pelayanan makin membaik.

"Mereka ingin ada perbaikan pelayanan dan pembinaan di Lapas Perempuan Palangka Raya. Jadi, mereka minta kepala lapas diganti dengan yang baru," katanya.

Kapolres Palangka Raya mengatakan bahwa kondisi dan situasi di lapas perempuan sudah kondusif dan normal kembali.

"Puluhan personel yang kami kerahkan ke lapas, sudah berhasil menenangkan para warga binaan. Tugas kami hanya membantu mengamankan karena ada permintaan dari pihak lapas," kata Timbul.

Berdasarkan pantauan terkini, kondisi Lapas Perempuan Palangka Raya sudah tenang, dan kasur yang sempat dibakar sudah diamankan pihak aparat. Pernyataan dari Kepala Lapas Perempuan Palangka Raya masih ditunggu.

Rekomendasi