Musim Penghujan, 128 Orang di Bekasi Terjangkit DBD

| 06 Feb 2019 21:17
Musim Penghujan, 128 Orang di Bekasi Terjangkit DBD
Pasien DBD (Jamaludin)
Bekasi, era.id - Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bekasi terus meningkat. Tercatat ada 128 kasus pasien DBD yang telah dirawat, sepanjang Januari 2019.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati. Menurutnya, dari 128 kasus penyakit DBD ada satu pasien yang meninggal.

"Iya betul, pasien itu meminta untuk pulang secara paksa dengan alasan sudah merasa baikan. Namun pihak dokter sebenarnya belum mengizinkan untuk pulang karena kondisinya belum sehat," ucap Dezi kepada era.id, Rabu (6/2/2019).

Dengan adanya pasien DBD yang meninggal dunia, pihak Dinkes Kota Bekasi menghimbau kepada masyarakat khususnya pasien yang positif DBD untuk tidak memaksa pulang sebelum dinyatakan sehat oleh dokter.

"Kalau dokter belum menyatakan sehat ya jangan paksakan untuk pulang, karena kan dokter yang tahu kondisi pasiennya seperti apa," katanya.

Berdasarkan data terkini, terdapat tiga wilayah di Kota Bekasi dengan pasien yang terjangkit penyakit DBD di antaranya Kecamatan Jati Asih sebanyak 35 kasus, Kecamatan Mustika jaya sebanyak 22 dan Kecamatan Jati Sampurna sebanyak 13.

Selain itu, mengingat kondisi cuaca yang telah memasuki musim penghujan. Dinkes Kota Bekasi akan mulai menggalakkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara memberikan sosialisi tentang sesuatu yang dapat menimbulkan sarang jentik serta cara menanganinya hingga melakukan upaya pencegahan lainnya.

Rekomendasi