Gus Ipul Datang ke PKB Tanpa Anas

| 05 Jan 2018 19:46
Gus Ipul Datang ke PKB Tanpa Anas
Jakarta, era.id - Isu Abdullah Azwar Anas mundur sebagai pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jawa Timur makin menemukan titik terang. Gus Ipul datang ke PKB tanpa ditemani Azwar Anas.

Kode-kode yang ada sebenarnya tidak hanya itu saja. Tidak ada nama Azwar Anas yang tertulis di formulir PKB. Padahal acara kali ini adalah pemberian mandat PKB kepada cagub-cawagub di Pilkada 2018. Gus Ipul juga menyebut Anas sudah mengajukan pengunduran diri kepadanya melalui WhatsApp.

"Nah, soal mundurnya alasannya apa, tentu yang paling bisa menjelaskan itu adalah Mas Anas sendiri. Saya terus terang dalam kaitan ini tidak bisa menyampaikan komentar apapun, itu," di DPP PKB, Jl Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).

Gus Ipul hadir sekitar pukul 16.56 WIB sambil mengenakan kemeja putih lengan panjang. Gus Ipul pun terlambat datang ke kantor PKB untuk menerima mandat politik dari PKB. 

Isu mundurnya Azwar Anas ini memang membingungkan. Salah satu yang terkena imbasnya yah Gus Ipul sendiri. Dan meski cukup kencang berhembus, tapi PDIP bersikukuh mencalonkan duet Gus Ipul-Azwar Anas di Pilkada Jawa Timur.

"Saya kena imbasnya apapun agenda di belakang ini. Kita harus susun langkah-langkah dari waktu yang tersisa. Kita tetap optimis mudah-mudahan," paparnya.

Dia kini masih menunggu putusan dari PDIP untuk menentukan calon wakil gubenur Jatim. Terkait mencuatnya nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gus Ipul tidak mau berkomentar. Namun dia punya kriteria cawagub yang bisa menemaninya di Pilgub Jatim.

"Saya belum berani berspekulasi, yang pasti kita akan senang, akan gembira kemudian muncul cawagub yang punya elektabilitas, popularitas, bisa bersinergi apalagi saling memperkuat," jelasnya. 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang kerap disapa Cak Imin, memberi pengarahan kepada seluruh cagub-cawagub pilihannya. Cak Imin berbicara banyak mengenai kondisi perekonomian Indonesia. Ia meminta agar cagub-cawagub yang diusung bisa menopang kemajuan ekonomi nasional.

"Di tengah krisis ekonomi global alhamdulliah kita masih tegak berdiri tapi tidak sebanding dengan kekayaan alam yang bisa berdaya memiliki kekuatan yang lebih besar seandainya semua di negeri ini dapat bersinergi. Oleh karena itu para calon wajib terus mengelola untuk menopang kemajuan ekonomi nasional kita," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

Rekomendasi