Ketidaktahuan Prabowo soal Unicorn Berakibat Fatal

| 18 Feb 2019 15:25
Ketidaktahuan Prabowo soal <i>Unicorn</i> Berakibat Fatal
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menganggap, jawaban calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal unicorn membuktikan ketidakpahamannya terhadap dinamika pengembangan perekonomian dunia.

"Ketidakpahaman terhadap global trend tersebut berakibat fatal, yakni menipisnya dukungan kaum muda," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/2/2019).

Sekjen PDI Perjuangan itu menganalogikan, ketidaktahuan Prabowo karena dia merupakan generasi lawas yang bacaannya berupa media mingguan lama. Padahal, generasi muda saat ini lebih banyak media online dan sangat aktif di media sosial.

"Ketidaktahuan terhadap unicorn menjadi pukulan telak, yang membuat publik ragu apakah Pak Prabowo melakukan update terhadap global trend dan hal-hal baru semisal industri 4.0," ungkap Hasto.

Dengan begitu, katanya, ini menjadi keunggulan buat pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal itu bisa dilihat dari tanggapan warganet di media sosial.

Hasto bilang, hal tersebut akan dimanfaatkan sebagai daya dorong bagi partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dan para relawan untuk semakin masif bergerak di 'darat'.

"Seluruh Parpol dan relawan 01 akan semakin masif bergerak. Sebab keunggulan Jokowi di udara menjadi panduan dan semangat untuk makin hebat lagi bergerak di darat," kata dia.

Gerakan darat yang dimaksud Hasto adalah dengan cara memanfaatkan kerja-kerja dari pergerakan partai koalisi, para caleg, kepala daerah, para tokoh, dan relawan sebagai kunci meningkatkan kemenangan. Sebab, unggul di segala aspek dukungan adalah tekad tim pemenangan paslon 01. 

"Unggul di udara, darat, dan kekuatan langitan telah menjadi tekad kami," kata dia.

Rekomendasi