Meski mengaku telah menyiapkan diri, namun Ma'ruf enggan menyebut persiapan khusus apa yang disiapkannya untuk debat ketiga yang bertema energi, pangan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup dan infrastruktur itu.
Dia bilang, saat ini persiapannya hanyalah mendengar masukan dari beberapa tim ahli yang berkaitan dengan tema itu.
"Persiapannya biasa saja. Kita mendengar membaca kemudian mencerna informasi apa yang akan kita lakukan," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Mantan Rais Aam PBNU itu juga mengungkapkan harapannya jika terpilih bersama capres petahana Joko Widodo memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Dirinya ingin menyempurnakan pembangunan bagi rakyat Indonesia.
"Ke depan, Jokowi-Ma'ruf harus lebih mempertajam, memperluas dan juga lebih menyempurnakan lagi untuk seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto bilang, sudah ada tim yang memang bertugas berdiskusi dengan Ma'ruf. Tapi, ia enggan memaparkan lebih jauh siapa saja tim tersebut.
Namun, Sekjen PDI Perjuangan itu bilang, Ma'ruf Amin akan menjabarkan apa saja yang sudah dilakukan di masa pemerintahan Jokowi saat ini yang berkaitan dengan tema yang sudah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut.
"Dalam konteks debat kami sudah membahas semua kebijakan-kebijakan dari depan dan itu semakin diperkuat dengan kebijakan Pak Jokowi-Kiai Haji Ma'ruf dengan adanya Kartu sembako, kartu kuliah dan pra kerja. Serta yang terpenting adalah politik pertanahan itu," tegasnya.
Supaya kalian tahu, debat ketiga yang akan diselenggarakan di Hotel Sultan ini menggagas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. Debat yang dimoderatori Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas ini diselenggarakan oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.