Tim Editor
Dilihat era.id, gudang penyimpanan logistik itu sedianya adalah Gelanggang Olahraga (GOR) Volly milik Pemerintah Kota Bekasi, yang terletak tak jauh dari Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni bilang, tempat penyimpanan logistik itu sebetulnya tak layak digunakan, karena atapnya bocor di beberapa titik. Padahal, tempat itu digunakan untuk penyimpanan surat suara yang sangat rentan rusak jika terkena air.
"Sejauh ini masih ada (kebocoran), karena kan ini fasilitasnya sudah tua, jadi ada kebocoran sana sini baru ketahuan semalam. Saya tanya pengelolah mana aja nih yang ada kebocoran," kata dia kepada era.id di lokasi, Rabu (6/3/2019).
Nurul menjelaskan, titik lokasi atap yang bocor berada di tengah lapangan, di mana biasa digunakan untuk menyortir surat suara.
"Kalau logistik kita sih aman, karena posisi logistik kita ada di pinggir, titik-titik bocornya itu malah banyak yang di tengah, yang mau dijadikan lokasi sortir (surat suara)," katanya.
Nurul menambahkan, pihaknya sudah memerintahkan pengelola gedung untuk memperbaiki atap yang bocor. "Sudah kita minta untuk diperbaiki, anggaranya kita berikan, hujan semalam itu baru ketahuan ada beberapa titik yang bocor yang belum sempat diperbaiki," jelasnya.
Saat ditanya soal pindah tempat, Nurul mengaku terkendala anggaran yang terbatas. Selain itu, kata dia, tidak ada tempat yang luas di Kota Bekasi selain GOR Volly tersebut. Ia juga sudah meminta bantuan kepada Pemkot Bekasi untuk segera memperbaiki atap yang bocor.
"Kita minta tolong kepada Pemda untuk membantu terkait sortir lipat ini. Di pusat kota (Bekasi) kan tidak ada tempat yang luas," pungkasnya.
