Tim Editor
Tak hanya itu, Bawaslu juga menemukan adanya kekurangan kotak suara. Hal tersebut diungkapkan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jawa Barat, Zaki Hilimi. Dia bilang, usai melakukan sidak di tiga wilayah di Kota Bekasi, pihaknya mendapati segel yang berbentuk seperti stiker memiliki kualitas yang jelek dibanding pemilu sebelumnya.
"Catatan yang sudah kita temukan di tiga wilayah, yaitu Kota Bandung, Depok, dan hari ini di Kota Bekasi terhadap kualitas segel yang rentan sobek. Kalau dibandingkan dengan segel pemilu 2014 saya mengalami langsung, tahu persis itu jauh lebih baik kualitas segel 2014 dibanding 2019," kata Zaki saat melakukan pegecekan di gudang penyimpanan logistik Pemilu 2019 di Kota Bekasi, Kamis (31/1/2019).
Baca Juga : Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu di Bekasi Bocor
"Jadi kerentanan itu mudah sobek itu sebelum dicopot dipisahkan dari tempatnya semacam stikernya," tambah dia.
Menurut Zaki, segel dengan kualitas yang buruk akan menimbulkan beberapa dampak lantaran segel tersebut digunakan untuk menyegel kotak suara maupun gemboknya.
"Ini menurut saya harus diantisipasi, sebab segel ini kan bagian yang cukup vital, melindungi dokumen-dokumen resmi KPU mulai dari sampul pengiriman hasil pemungutan suara, kemudiaan gembok, memastikan bahwa tidak ada perubahan isi dokumen yang dibuktikan dengan adanya segel," jelas dia.
Usai menemukan beberap segel dengan kualitas yang jelek di wilayah Jawa Barat, Bawaslu Provinsi Jawa Barat meminta kepada Komisi Pemiliham Umum (KPU) Republik Indonesia untuk segera mengganti dengan segel yang kualitasnya lebih baik.
"Kalau saran kami karena sudah melihat di tiga kabupaten/kota, agar KPU RI mengganti segel yang ada dengan segel yang lebih baik dari yang ada saat ini," katanya.
Foto-foto Jamaludin
Selain menemukan segel yang kualitasnya kurang baik, Bawaslu Jabar juga menemukan kotak suara yang terbuat dari kardus tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya yakni satu pak berisi lima kotak suara.
"Di beberapa kabupaten dan kota kita temukan setelah dibuka, dari satu pak itu mestinya berisi lima tapi hanya empat (kotak suara), masih ditemukan kurang jumlah," pungkas dia.
Baca Juga : Waspadai Para Maling di Kertas Suaramu
(Infografis/era.id)
