Akibat insiden itu, sejumlah perjalanan KRL terganggu. Bahkan, arus lalu lintas di Jalan Pemuda, Kebon Pedes, Kota Bogor mengalami kemacetan akibat kecelakaan terjadi di dekat perlintasan sebidang kereta api.
Pantauan era.id, beberapa tiang listrik tampak roboh menimpa gerbong kereta. Sampai saat ini petugas terus mengevakuasi tiang listrik yang menimpa gerbong kereta.
Selain itu, para penumpang saat ini diminta bersabar begitu pun dengan pengendara yang hendak melintas ke arah Kebon Pedes. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendatangkan crane dari Bandung.
"Kami sudah mengoordinasikan akan datang crane dari Bandung yang mungkin beberapa lagi akan sampai, crane untuk angkut gerbong yang terguling," ucapnya.
"Di-recovery artinya bisa dilakukan satu evakuasi dan Insyaallah besok sudah bisa beroperasi kembali karena upaya yang dilakukan satu memperbaiki jaringan satu lagi mendapat sejumlah gerbong yang terguling."
Ia pun memastikan hari ini akan selesai dan bisa beroperasi. Selain itu, Ia juga mengimbau masyarakat menggunakan non-KRL untuk jurusan Bogor.
"Besok Insyaallah KRL sudah berfungsi paling tidak satu sisi. Ya, jadi yang dari Bogor Jakarta Insyaallah besok sudah bisa dilayani."
Vice President (VP) Communication PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunnisa mengatakan, petugas telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL.
"PT KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor - Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya sehubungan dengan adanya anjlokan KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor di petak jalan antara Cilebut - Bogor yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB," katanya melalui keterangan tertulis.
Hingga kini perjalanan KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani.