"Ya, lega lah. Kan sebelumnya debat kayaknya punya beban. Bagaimana kalau debat itu, saya bisa sampaikan visi misi dengan baik. Saya merasa habis debat, saya plong. Artinya merasa telah sampaikan semua hal yang saya ketahui untuk Undonesia maju," kata Ma'ruf kepada wartawan di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (18/3/2019).
Ma'ruf mengaku bersyukur dengan sejumlah respon positif masyarakat, apalagi banyak pihak yang mengaku terkejut dengan penampilannya dalam debat tersebut. Mustasyar PBNU ini bilang, apa yang dia sampaikan dalam debat tersebut merupakan hasil dari membaca, mendengar, dan berdiskusi dengan banyak pihak serta masyarakat.
"Ternyata mempunyai efek bagus ketika saya bisa menguasai, menyampaikan berbagai persoalan bangsa terutama menyangkut pendidikan, sosbud, tenaga kerja. Kalau itu diapresiasi masyarakat, saya merasa bersyukur dan senang," ungkapnya.
Mantan Rais Aam PBNU ini juga angkat bicara soal penggunaan istilah ten years challenge dan infrastruktur langit. Kata dia, istilah itu muncul begitu saja karena melihat permasalahan dan banyak berkomunikasi dengan masyarakat.
Penampilan Ma'ruf Amin dalam debat cawapres tadi malam. (Mahesa/era.id)
"Mungkin itu jiwa saya memberikan penguatan pematangan terhadap masalah yang dihadapi bangsa. Kemudian muncul dari istilah-istilah saat berkomunikasi dengan masyarakat banyak dan menarik sehingga bisa dicerna," ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Sementara untuk ayat Alquran yang sering terlontar dari mulutnya, Ma'ruf mengaku, hal ini ia lakukan secara spontan. Tapi, tentu tujuannya adalah untuk memperkuat gagasan yang dibawanya dalam debat tersebut.
Ma'ruf mengaku dirinta tak merasa lelah usai melakukan sesi debat cawapres melawan Sandiaga Uno. Kata dia, debat tersebut merupakan cara untuk menyampaikan ilmu dan pandangannya kepada masyarakat agar Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya.
Bahkan, usai debat Minggu (17/3) malam, Ma'ruf langsung tancap gas menghadiri sejumlah acara silaturahmi di beberapa kota di wilayah Jawa Timur pada Senin (18/3). Rencananya dia akan berada di Jawa Timur hingga Selasa (19/3) mendatang. "Saya tidak merasa capek karena saya ingin sampaikan sesuatu kepada rakyat, umat dan bangsa."
Tancap gas Ma'ruf di Jawa Timur, dari Gresik sampai Madura
Tercatat dalam agenda cawapres 01 Ma'ruf Amin, dia melakukan sejumlah kunjungan ke beberapa daerah yang ada di Jawa Timur. Hal ini juga diamini olehnya. "Hari ini ke Gresik, Jombang, terus balik ke Surabaya. Besok ke Madura, Sumenep dan Pamekasan," ungkapnya.
Ma'ruf bilang, kunjungannya ke Jawa Timur bertujuan memperkuat konsolidasi pemenangan. Dia mengklaim, suara di wilayah Jawa Timur saat ini sudah dalam tahap aman tetapi perlu dikuatkan agar kemenangan itu makin besar.
"Jatim sebetulnya sudah kondusif, kami hanya memperkuat saja, menjaga memelihara dan menambah," ujar Ma'ruf.
Tak hanya Jawa Timur, sejumlah kunjungan ke daerah akan ia lakukan. Wilayah yang akan ia kunjungi adalah Bengkulu dan Kalimantan Timur. "Karena mereka ingin saya bersilaturahmi dengan mereka, sepanjang kita masih bisa lakukan ya kita lakukan."
Rencananya, Ma'ruf akan diagendakan hadir dalam istagasah kubro di GOR Gresik, Harlah NU dan syukuran rusunawa di Pondok Pesantren Al-islam Babussalam Jombang, silaturahmi NU dan lintas agama (Lakspedam) di Golden City Mall Hotel Surabaya. Keesokan harinya, dia bersilaturahmi di Pondok Pesantren Guluk-guluk Sumenep, Istigasah Gerakan Santri di Stadion Ratu Pamekasan.
Ilustrasi (Ilham/era.id)