Tim Editor
"Segera kami akan merilis pembaruan peranti lunak dan pelatihan pilot terkait untuk 737 MAX yang akan mengatasi masalah yang ditemukan setelah kecelakaan," kata CEO Boeing Dennis Muilenburg di laman resmi Boeing, Selasa (19/3/2019).
Boeing, katanya, akan bekerja sama dengan maskapai, regulator internasional dan otoritas terkait untuk membantu mencegah tragedi semacam ini di masa depan.
Dia juga memastikan, selama ini, Boeing bekerja dengan baik dengan mempertimbangkan kualitas dan keamanan pesawat yang mereka buat. Sehingga, memastikan perjalanan para penumpang berlangsung aman dan nyaman.
"Misi kami adalah menghubungkan orang dan negara, melindungi kebebasan, menjelajahi dunia kita yang luas dan menginspirasi generasi selanjutnya tentang kedirgantaraan," ujarnya.
Lives depend on the work we do, and that demands the utmost integrity and excellence from our team. Here's our commitment to airlines, passengers and the aviation community. Read more: https://t.co/ljJucPaGq0 pic.twitter.com/EZ0eVJHIvm
— Dennis A. Muilenburg (@BoeingCEO) March 19, 2019
Salah satu peranti yang akan diperbarui di pesawat 737 MAX adalah MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System). MCAS merupakan fitur keselamatan otomatis pada 737 Max yang dirancang untuk mencegah pesawat mengalami stall atau kehilangan daya angkat.
(Ilustrasi Ilham/era.id)
-
Afair14 Mar 2019 16:20
Trump Larang Penerbangan Boeing 737 MAX 8 dan MAX 9
-
Afair12 Mar 2019 14:20
Giliran Singapura yang Larang Pengoperasian 737 MAX 8
-
Afair11 Mar 2019 20:00
Sinyal Merah untuk Boeing 737 Max 8
-
Lounge30 Nov 2018 15:50
Boeing Perbarui Software Pesawat 737 Max