"Sampai saat ini sinyalnya seperti itu," ujar Jazilul Fawaid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Meski bukan yang utama, Jazilul menyebut faktor gender menjadi salah satu alasan keputusan koalisi mengusung Ida. Pengusungan Ida, diyakini dapat merefleksikan kesetaraan dalam keberagaman yang coba ditonjolkan koalisi dalam Pilkada 2018.
"Porsi pemilih perempuan mesti diberikan tempat. Kan hampir 40-50 pemilih perempuan," kata Jazilul.
Jazilul mengaku yakin pasangan Sudirman dan Ida mampu mengungguli calon petahana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurutnya, hasil survei termutakhir menunjukkan tren positif bagi elektabilitas Sudirman.