Keberadaan Sandi Bantu Prabowo Rebut Hati Gen Z?

| 20 Mar 2019 14:09
Keberadaan Sandi Bantu Prabowo Rebut Hati Gen Z?
Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon bilang, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berpengaruh untuk menarik suara pemilih pemula atau Gen Z bagi kubunya.

Sandiaga Uno dikenal sebagai pengusaha muda dan mengawali karier politiknya di Pilgub DKI Jakarta 2017, saat dia berpasangan dengan Anies Baswedan. Langkah ini yang akhirnya mengantarkan Sandi ke kursi Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.

"Iya salah satunya karena ada Pak Sandi. Pak Sandi adalah sosok yang saya kira punya aksebilitas yang tinggi di kalangan anak muda, milenial, dan juga generasi z,” katanya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Rabu (20/3/2019).

Untuk kamu ketahui, Gen Z disebut lebih menyukai kubu Prabowo dibanding Joko Widodo (Jokowi). Persentasenya, Prabowo-Sandi 47 persen sedangkan Jokowi-Ma’ruf 42,2 persen. Hasil ini diungkap survei Litbang Kompas yang dirilis pada hari ini.

Namun, kata Fadli, bukan hanya karena adanya Sandi pada koalisi mereka Prabowo bisa mengungguli Jokowi-Ma’ruf di kalangan pemilih pemula, tetapi juga karena sosok Prabowo yang dianggap menggambarkan pemimpin yang tegas.

"Demikian juga Pak Prabowo. Karena masyarakat termasuk anak muda kan ingin ada satu kepemimpinan yang jelas, tegas, tidak plintat-plintut, tidak bohong. Datanya tidak ngawur gitu, enggak boleh lah seorang petahana misalnya mengularkan data 10, 9-nya salah. Itu menurut saya generasi milenial bisa melihat itu," jelasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga bilang, gerenasi muda sudah semakin cerdas dalam menentukan sikap. Kemajuan teknologi membuat mereka semakin mudah mengakses informasi dengan menggunakan gawainya.

"Saya kira milenial itu kan satu generasi yang cerdas. Jadi mereka tahu mana yang punya kualitas, mana yang sekedar pencitraan, mana yang sekedar akrobat angka-angka, mana yang sesungguhnya terjadi gitu. Mana yang bohong mana yang bicara dari hatinya dan sebagainya," ucapnya.

Ilustrasi dibuat oleh Ilham/era.id

Rekomendasi