Jokowi Ajak Pilih Baju Putih di Kertas Suara

| 24 Mar 2019 17:46
Jokowi Ajak Pilih Baju Putih di Kertas Suara
Kampanye terbuka (Diah/era.id)
Serang, era.id - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menggelar kampanye terbuka hari pertama di Stadion Maulana Yusuf, Banten. 

Massa mayoritas menggunakan baju putih dengan gambar wajah Jokowi-Ma'ruf Amin serta nomor urut pasangan. Masing-masing mereka juga membawa atribut partai koalisi seperti bendera, spanduk, atau topi. 

Untuk 'memanasi' suasana, pemandu acara mengajak massa untuk ikut bernyanyi dan menggemakan yel-yel pemenangan. Terlihat massa juga antusias menyanyikan yel-yel pemenangan.

"Kalau saya bilang Jokowi-Ma'ruf harus jawab menang, menang, menang," kata pemandu acara. 

Setibanya di sana, Jokowi bersalaman dengan para warga dan disambut dengan lagu-lagu kampanye yang dinyanyikan oleh Ian Kasela. 

Dalam sambutannya, Jokowi menitipkan pesan kepada warga Serang Yang datang. Ia minta agar saat hari pemilihan nanti, warga mencoblos pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berbaju putih. 

"Saya titip ingat bahwa hari rabu 17 April 2019 janban lupa pilih yang bajunya putih. Pilih yang bajunya putih. Saya ulang pilih yang bajunya putih," tutur Jokowi di lokasi, Minggu (24/3/2019).

Dari sini kita bisa pahami bahwa paslon yang dimaksud Jokowi adalah dirinya sendiri dan wakilnya, Ma'ruf Amin. Coba saja cari desain surat suara yang telah diterbitkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), paslon lawan yakni Prabowo-Subianto dan Sandiaga Uno, dalam fotonya mengenakan jas hitam. 

Dilanjutkan, Jokowi melakukan simulasi pencoblosan surat suara, dengan menusuk foto dirinya tentu saja. Pertama, ia menekan sirine tanda dimulainya pencoblosan, membuka surat suara, dan memperlihatkan titik pencoblosan kepada warga. 

Lebih lanjut, untuk ke sekian kalinya, Jokowi menyosialisasikan program tiga kartu 'sakti' yang tengah ia elu-elukan jika terpilih untuk kedua kalinya. Pertama, adalah KIP Kuliah. 

"kita kan sudah memiliki KIP, ke depan KIP kuliah, tolong cari KIP kuliah ini. Siapa yang tidak setuju silahkan maju? Tidak ada kan?" tanya Jokowi pada warga. 

Kemudian, Kartu Prakerja. Jokowi bilang kartu ini dapat digunakan sebagai jaminan dan pelatihan lulusan Sekolah Menengah Atas. Mereka akan dilatih, baik itu di BUMN, Kementerian, BLK, di dalam dan di luar negeri. 

"Di kartu ini diberikan intensif honor. Sampai 6-1 tahun. Sehingga saudara mendapatkan pekerjaan. Siapa yang setuju tunjuk jari? Yang tidak setuju silakan maju," tanya Jokowi lagi. 

"Yang terakhir untuk ibu-ibu. Nanti akan ada sembako murah. Dengan kartu ini pembelian beras, gula, akan diberikan diskon besar-besaran. Ibu-ibu setuju? Yang tidak setuju silakan maju," lanjut dia. 

Sejumlah tokoh politik turut mendampingi Jokowi, di antaranya Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Ketua Harian TKN Moeldoko, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Hadir pula Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Rekomendasi