ERA.id - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pronowo kompak mengenakan kemeja bermotif garis-garis lurus warna hitam putih dengan para relawannya, saat menghadiri acara 1 Muharam 1445 Hijriah bersama Relawan Pendukung Ganjar di Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Ganjar lantas mengungkapkan, kemeja yang dikenakannya itu merupakan desain dari Presiden Joko Widodo.
Dia bercerita, dalam sebuah kesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi, lalu secara tiba-tiba memberikan secarik kertas.
"Beliau menyampaiman sebuah kertas kepada saya, 'pak Ganjar, mungkin ini bagus'. Saya lihat, saya bolak balik. Karena apa yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini," kata Ganjar.
Secara terpisah, Ganjar mengaku isi secarik kertas yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya ternyata desain kemeja yang dikenakannya.
"Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini," katanya.
Menurutnya, itu tanda bahwa Presiden Jokowi merupakan sosok yang memberi perhatian secara detail. Buktinya sampai menyarankan desain baju.
"Beliau pun sangat perhatian sampai detail baju sehingga merekomendasikan untuk saya pakai," ucapnya.
Sementara bagi Ganjar, kemeja bermotif garis lurus berwarna hitam putih itu memiliki makna bahwa dirinya bukan orang yang suka berada di lingkungan yang abu-abu.
"Pak Ganjar, kenapa hitam putih? Saya sampaikam bahwa saya bukan orang abu-abu," kata Ganjar di hadapan relawan pendukungnya.
Diketahui, saat Pilkada DKI Jakarta 2012, Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok juga sempat mengidentikan diri dengan kemeja kotak-kotak.