Pantauan era.id, Sandi tiba sekitar pukul 16.00 WIB dengan menggunakan jaket berwarna abu-abu. Saat tiba, orator yang di atas panggung langsung bersalawat menyambut kedatangan Sandi. Sebelumnya, kampanye terbuka tersebut diguyur hujan sejak siang hari, di mana acara dimulai sejak pukul 13.00 WIB.
Sambil menuju ke panggung, Sandi dikerubuti pendukungnya termasuk para emak-emak. Sandi terus berjalan menuju panggung utama dengan melewati gang sempit serta melewati genangan air di lapangan tersebut.
Kondisi becek saat kampanye Sandiaga di Bekasi (Jamaludin/era.id)
Dalam orasinya, Sandi mengingatkan pendukungnya untuk mengawal proses pemilu yang akan berlangsung beberapa hari lagi agar terhindar dari kecurangan. Tak hanya itu, Sandi juga melakukan tanda tangan kontrak dengan para serikat buruh yang ada di Bekasi. Ia berjanji akan mengatasi permasalahan outsourching.
"Kita lihat banyak sekali masukan-masukan, tapi bagi kami dengan para masyarakat datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan pastikan pemilu berlangsung jujur, adil kita jemput kemenangan Indonesia adil makmur," ucap Sandi kepada awak media.
"Tadi kita sampaikan tadi teman-teman serikat pekerja menginginkan ada kejelasan dari sistem outsourching atau sistem kontrak yang memberatkan, jadi kami sudah menandatangani komitmen agar hubungan industrial antara dunia usaha dengan teman-teman serikat lebih baik dibawah Prabowo-Sandi, karena bersama Prabowo-Sandi kita akan pastikan bahwa iklim usaha itu akan jauh lebih kondusif dan penghasilan akan lebih baik," lanjutnya.
Selain itu, Sandi juga mengingatkan kepada para pendukungnya untuk tetap menjaga kekondusifan proses demokrasi ini dengan cara tidak melakukan aksi penghadangan terhadap capres dan cawapres lainnya.
"Saya sudah sampaikan, kita jaga kondisivitas suasana, dan sebetulnya di Madura kami sampaikan jangan lakukan hal yang sama kepada pasangan calon 01, pak kyai (Ma'ruf Amin) kita muliakan, saya sampaikan agar mereka khatamkan Alquran saja, karena itu jauh lebih membawa berkah, walaupun kami tidak menuduh, tapi kami sampaikan kita jaga kekondusifan dan apa yang saya alami selama kampanye di Jawa Timur, Jawa tengah dan wilayah lain di Indonesia itu jangan ada aksi balas membalas (pengadangan)," tegasnya.
Dalam kampenye terbuka ini, turut hadir Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu yang merupakan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan posisi Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan itu, Syaikhu yakin Prabowo-Sandi akan mendapatkan suara terbanyak di Jawa Barat. Hal itu dilihat saat Pilpres 2014 lalu, di mana Prabowo-Hatta mendapatkan suara terbanyak di Jawa Barat.
"Saya kira sebagaimana tahun 2014 Prabowo-Hatta menang, maka tentu Jawa barat ingin mempertahankan kemenangan tersebut bahkan Jawa Barat pemicu kemenangan di provinsi-provinsi yang lain. Kami meminta kepada semua tim di Jawa barat untuk bekerja keras dan tentu saja kami berharap diseluruh Indonesia kami berharap Insya Allah kerja sama ini kami pendukung 02 bekerja dengan baik dan Insya Allah pada akhirnya Prabowo-Sandi menang jadi presiden dan wakil presiden," ucap Ahmad Syaikhu kepada wartawan.