Dilansir Antara, Rabu (10/4/2019), hasil hitung cepat, blok sayap kanan, yang dipimpin Likud dan mendukung Netanyahu menyatakan keunggulannya untuk membentuk pemerintah koalisi.
Sementara, hasil hitung cepat lainnnya, dari tiga saluran televisi utama Israel, memperlihatkan Partai Biru dan Putih, yang berhaluan tengah pimpinan Gantz, meraih sedikit lebih banyak kursi di Parlemen dengan 120 anggota, sementara survei ketiga meramalkan keadaan seimbang.
Meskipun tak satu partai pun meraih mayoritas di Knesset (Parlemen), menurut jajak pendapat, dua dari ketiga survei menyatakan Netanyahu memiliki posisi lebih kuat untuk membentuk pemerintah koalisi dengan bantuan faksi sayap kanan.
Sebagian pengamat politik mengingatkan, terlalu dini untuk menentukan hasil pemungutan suara. Sementara itu, masih ada waktu beberapa jam sebelum pemungutan suara ditutup.
Jika menang, Netanyahu (69) akan berada di jalur untuk menjadi perdana menteri yang paling lama memerintah dalam 71 tahun sejarah Israel.
Sementara, Gantz (59), mantan kepala staf militer, merupakan pendatang baru di kancah politik Israel.