Hasil Situng KPU ini ramai dibicarakan warganet di media sosial, entah pendukung kubu 01 maupun 02. Padahal data hasil pemindaian surat suara berdasarkan form C1 itu belum sepenuhnya lengkap dan mencapai angka 1 persen dari total Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.
Komisioner KPU Pramoni Ubaid Tanthowi bilang masyarakat perlu bersabar dan tidak terburu-buru mengambil keputusan berdasarkan data sementara dari real quick count yang dilakukan KPU.
"Yang harus jadi perhatian masyarakat adalah datanya masih terlalu kecil. Jangan kemudian (hasil Situng KPU) itu di-capture, tanpa melihat lagi data yang masuk, lalu langsung dianggap sebagai hasil final dari KPU, sehingga ini menimbulkan kebingungan publik," kata Pramono di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).
Pantauan era.id di situs pemilu2019.kpu.go.id pukul 17.50 WIB
Lebih lanjut, Pramono juga mengatakan kalau masyarakat juga jangan terlalu menaruh curiga apabila situs KPU tidak bisa diakses atau down. Sebab berbicara teknis, sulitnya mengakses situs KPU dikarenakan besarnya traffic data pengguna yang diakses secara bersamaan. Apalagi di jam-jam sibuk.
"Perlu kami pastikan sistem IT KPU sebenarnya aman-aman saja. Kalau pun hari ini atau beberapa saat lalu down karena memang traffic-nya sangat tinggi, mungkin dua hari selanjutnya sudah agak normal," jelasnya.
Pramono mengatakan pasca pemilu, biasanya banyak masyarakat yang mengakses situs KPU. Namun ia memprediksi beberapa hari ke depan masyarakat yang mengunjungi situs akan cenderung normal.
"Sekarang kan orang penasaran setelah diombang-ambingkan oleh hasil quick count yang diterima secara berbeda beda di Situng KPU yang menurut sebagian orang yang mereka tingal mengandalkan hitungan KPU," lanjutnya.
Supaya kamu tahu, data yang dipublis oleh KPU merupakan hasil penghitungan cepat berdasarkan pemindaian (scan) formulir C1 melalui Sistem Informasi Penghitungan (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara penghitungan dilakukan secara manual. Hasil rekapitulasi yang ada di website bisa diakses oleh publik.
Berdasarkan pemantauan terkini era.id, pukul 17.50 WIB Progres Situng KPU baru berjalan 6.363 dari 813.350 TPS di seluruh Indonesia, itu artinya baru 0.78232 persen surat suara berdasarkan pemindaian C1 yang telah masuk datanya ke dalam rekapitulasi KPU. Dari data sementara ini, terlihat pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 57,58 persen dari 696.310 perolehan suara. Sementara Prabowo-Sandiaga mendapat 42,42 persen dari 513.075 suara yang masuk.