Jakarta, era.id - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyampaikan kepada para relawan agar meyakini hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei. Hal tersebut disampaikan Erick lewat aplikasi pesan singkat.
Meski begitu, pengusaha media ini juga meminta pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk tetap menunggu hasil rekapitulasi suara yang bakal dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita percayakan semua kepada KPU dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Jangan ada yang percaya jika ada pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi penyelenggara pemilu," kata Erick dalam pesan tersebut.
Kepada era.id, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding membenarkan jika surat itu merupakan edaran yang sengaja disebarkan untuk para relawan.
Tujuan penyebaran surat tersebut, kata Ketua DPP PKB itu, bertujuan menghapus keraguan dan kebingungan akibat berbagai macam klaim dan deklarasi kemenangan yang berkali-kali dilakukan oleh kubu paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Klaim Prabowo, menurut Karding tak tepat sebab berdasarkan hasil quick count yang dilakukan 12 lembaga survei, Jokowi-Ma'ruf justru yang keluar sebagai pemenang.
"Kubu 02 sedang melakukan politik membangun persepsi publik, bahwa mereka lah pemenang pilpres. Mereka membuat manuver agar masyarakat tidak percaya terhadap lembaga survei," kata Karding saat ditemui di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
Kata Karding, surat ini juga sebagai langkah untuk mengingatkan para relawan untuk hati-hati dengan strategi yang digunakan oleh kubu paslon 02.
"Pendukung 01 harus memahami ini strategi yang dilakukan dengan penuh kesadaran."
Tercatat, sudah tiga kali Prabowo mendeklarasikan kemenangannya bersama Sandi. Berbeda dengan Prabowo, Jokowi dalam beberapa kesempatan justru seperti menahan diri untuk melakukan deklarasi kemenangan.
"Dari indikasi exit poll dan quick count sudah kita lihat semuanya tapi kita harus sabar menunggu perhitungan secara resmi dari KPU," kata Jokowi di Djakarta Ballroom pasca memantau hasil quick count bersama timnya, Rabu (17/4).
Saat pertemuan di Plataran Resto bersama ketua umum koalisinya pun, Jokowi sempat menyampaikan hal yang sama. Dia menyebut bakal menunggu keputusan dari KPU pada 22 Mei mendatang.
Namun, alih-alih menunggu sampai 22 Mei 2019, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf akhirnya mengumumkan kemenangan paslonnya. Deklarasi kemenangan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4) malam.
"Ini pernyataan resmi kami, TKN berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf, sehingga kami menjadi pemenang pilpres 2019," ungkap Moeldoko.