Tim Editor
Koordinator Relawan IT BPN, Mustofa Nahrawardaya mengatakan, dengan laporan tersebut diharapkan Bawaslu dan pihak terkait bisa mengkaji dan mengambil tindakan lebih konkret.
“Semula kami berencana akan melaporkan temuan ini hari Rabu 1 Mei. Tapi karena Rabu hari libur May Day, Insyaallah hari Kamis tanggal 2 Maret kami akan ke Bawaslu dan KPU. Sekalian menunggu audit manual yang dilakukan oleh teman-teman hari ini dan besok selesai,” katanya, di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Supaya kalian tahu, sebelumnya Tim Relawan IT BPN Prabowo-Sandi menggelar hasil audit manual terhadap aplikasi Situng KPU, di Media Center Prabowo-Sandi pada Senin (29/4). Dalam jangka waktu tiga hari dari 27 hingga 29 April, BPN menemukan 9.440 kesalahan input.
Kesalahan itu, diungkap BPN, meliputi selisih suara, jumlah pemilih melebihi DPT, dan jumlah suara sah tidak cocok dengan total suara. Kesalahan terbanyak pada input data dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tmur, dan Jawa Tengah.
“Setiap hari kami menemukan lebih dari 1.000 kesalahan. Polanya sangat konsisten,” tuturnya.
Politisi PKS ini menegaskan, Tim Relawan IT BPN akan terus melakukan audit manual, dan diharapkan publik akan mendapat update data setiap hari.
Dari data tersebut, kata dia, publik akan mendapat gambaran secara faktual dan berdasarkan data adanya kecurigaan terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
“Setiap hari Insyaallah kami akan menyerahkan ke KPU dan Bawaslu sekalipun tidak diminta,” tutupnya.
