Dia mengaku, meski sudah dinyatakan menang dari sejumlah hasil quick count lembaga survei, pembentukan tim ini, kata Ma'ruf baru akan dilakukan saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pilpres 2019.
"Belum (ada tim transisi). Orang belum ditetapkan (KPU), kok, transisi. Nunggu lah," kata Ma'ruf kepada wartawan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019).
Dia bilang, nantinya setelah pengumuman pemenang Pilpres 2019, tim transisi ini baru akan dibentuk. "Nanti lah kita. Kalau sudah ditetapkan, baru."
Meski belum membentuk tim transisi, Ma'ruf bilang, dia terus membangun komunikasi antara Wakil Presiden yang masih menjabat saat ini yaitu Jusuf Kalla dan membahas berbagai isu yang berkembang di tengah masyarakat.
"Dengan Pak JK saban-saban (kadang-kadang) ketemu. (Bahas) macam-macam," ungkapnya.
Ke depan, Ma'ruf bilang, usai penetapan hasil rekapitulasi suara oleh KPU dia bakal bertemu dengan Jusuf Kalla untuk membahas berbagai isu. "Ya, ya. Bakal bertemu. Kan belum ditetapkan."