TKN: Kaum Milenial Antarkan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin

| 07 May 2019 20:50
TKN: Kaum Milenial Antarkan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Jokowi-Ma'ruf, Bahlil Lahadalia (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanya Nasional Jokowi-Ma'ruf, Bahlil Lahadalia bilang, kemenangan paslon 01 di Pilpres 2019 juga hasil kerja dari para milenial.

Enggak cuma memenangkan, para milenial ini juga punya tugas lain, yaitu mengawal pemerintahan agar kebijakan yang diambil saat pemerintahan Jokowi ke depan bisa dinikmati semua pihak.

"Kita mengawal kedepan agar betul kebijakan berpihak kepada anak muda, rakyat dan bangsa negara harus didepankan dan tidak mengedepankan kelompok tertentu," kata Bahlil kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019).

Enggak hanya itu, kata Bahlil, Jokowi bakal menempatkan anak muda agar lebih berkontribusi dalam pemerintahan. Apalagi, hal ini telah menjadi perhatian capres petahana tersebut. "Kedepan Pak Jokowi punya hati melihat anak-anak muda. Anak muda akan kontribusi."

Meski menyebut Jokowi bakal mengajak anak muda ke dalam pemerintahannya, pengusaha ini menolak jika dikatakan dia meminta jabatan atau kursi sebagai menteri. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menyebut, enggak ada cerita dia minta jabatan. 

"Terkait minta jabatan, kita anak muda Enggak boleh minta jabatan," ungkapnya.

Tapi bakal lain ceritanya jika dirinya kemudian diberikan amanah oleh calon petahana untuk duduk sebagai menteri. Bahlil mengaku, siap karena semua warga negara memang wajib mengabdikan diri buat bangsa dan negara.

"Siapapun negara yang memanggil wajib mengabdikan bagi bangsa dan negara. Tapi kalau minta-minta enggak. Kita generasi muda enggak boleh generasi pesimis, harus generasi optimis," ujar Bahlil.

Namun, Bahlil memberi sinyal enggak bakal menolak kalau nantinya Jokowi memberikannya posisi. "Oh itu soal lain. Itu hak prerogatif pak Jokowi. Kita jangan masuk fase itu," tutupnya.

Rekomendasi