Dalam keterangan resminya, Agus Harimurti Yudhoyono mengabarkan kondisi terkini ibunya yang sedang mengalami penurunan kesehatan dan kembali menjalani tindakan medis secara intensif.
"Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," kata putra pertama SBY itu dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2019).
AHY bersama keluarga besar SBY pun sudah berkumpul di Singapura untuk menemani Ibu Ani. Persiapan perayaan Lebaran mereka kesampingkan demi mendampingi sang ibunda.
"Selain Bapak SBY, saat ini saya, Annisa, Ibas, Aliya dan cucu-cucu juga berada di Singapura, mendampingi Ibu Ani dalam proses penyembuhan ini," tutur dia.
Sebagaimana kita tahu, sejak April, Ibu Ani diketahui telah dirawat di National University Hospital Singapura karena kanker darah. Ibunda dari AHY dan Ibas itu juga sudah menjalani donor sumsum tulang belakang yang didapat dari kakaknya, yang juga Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo.
Setelah berbulan-bulan mendapatkan perawatan Ibu Ani sempat diizinkan keluar Rumah Sakit. Namun perempuan bernama lengkap Kristiani Herrawati itu harus kembali menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.
"Terkait pemberitaan di Tanah Air, kami sekeluarga sungguh menghargai perhatian masyarakat dan media, termasuk pula kalangan netizen di dunia maya yang tak henti-hentinya memanjatkan doa terbaik untuk kesehatan Ibu Ani," imbuh AHY.
Mendengar kondisi kesehatan ibu negara ke-6 yang terus menurun, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik menggaungkan tagar #DoaUntukAni. Ia mengatakan bahwa Ibu Ani harus kembali menerima perawatan insentif di ICU.