Gara-Gara Pengemudi Bandel, Tol Cikampek Sempat Padat

| 09 Jun 2019 13:07
Gara-Gara Pengemudi Bandel, Tol Cikampek Sempat Padat
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kemenhub Sugihardjo. (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memantau kepadatan arus balik Lebaran 2019 di sejumlah jalur mudik. Dari CCTV yang dipasang di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, jalur Tol Cikampek Km 70 arah Jakarta sempat terpantau padat sejak pukul 09.20 WIB. 

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kemenhub Sugihardjo menjelaskan, penyebab kepadatan di Km ini lantaran banyak pengemudi yang memutuskan untuk putar balik kendaraannya untuk memasuki jalur yang lebih lengang.

"Harusnya pengemudi enggak boleh pindah jalur," kata Sugiharjo di kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2019).

Terpantau, memang ada titik kepadatan di Km 67, di mana merupakan jalur pertemuan antara dua jalur dari arah Cikampek dan Bandung Cipularang menuju Jakarta. Jika ditambah dengan adanya kendaraan yang memutar balik untuk pindah jalur, jelas kemacetan jadi imbasnya. 

Ditambah, rest area Km 62 pagi ini sudah dipenuhi oleh pengemudi. Masyarakat sebenarnya sudah diimbau untuk tidak masuk ke rest area, namun sebagian dari mereka memaksa berhenti di bahu jalan sebelum rest area. 

Bahkan, sudah ada yang diminta untuk tidak berhenti dan kembali melanjutkan perjalanan, namun beberapa ada yang berhenti kembali di bahu jalan usai melewati rest area. 

Sugiharjo memang memaklumi ada pengemudi yang merasa kelelahan. Namun, jika tidak tertib seperti ini, jadi akan merugikan semua pihak. Ia bilang, perlunya sda kesadaran masyarakat soal kepentingan bersama menggunakan jalan pada musim arus balik seperti ini. 

"Pengemudi yang maksa berhenti di rest area, kalau kita lihat pada aspek keselamatan kan orang yang sudah mengemudi empat jam memang harus istirahat," ungkap dia. 

Aktivitas pemantauan titik jalur mudik. (Diah/era.id)

"Tapi sebaliknya, orang yang berada di rest area pun harus memperhatikan kepentingan orang lain. Jika dia terlalu lama kapasitasnya jadi tidak cukup. Kalau engak cukup, kepadatan meluber ke jalan dan menyebabkan kemacetannya tambah parah," tambahnya. 

Sampai siang ini, kepadatan masih bisa diurai oleh petugas. Namun, tidak menutup kemungkinan akan padat kembali jika pengemudi masih banyak yang bandel memutar balik dan berhenti di bahu jalan. 

Oleh karenanya, Sugihardjo menyarankan kendaraan yang bisa masuk ke rest area dapat beristirahat dalam waktu setengah jam, kemudian bisa melanjutkan perjalanan. 

Ia juga mengimbau pemudik yang mengemudi jarak jauh untuk bisa menyiapkan supir cadangan agar bisa bergantian setiap empat jam untuk beristirahat.

Tags : mudik
Rekomendasi