Tim Editor
Lewat rekaman video dari akun Facebook-nya, Prabowo meminta agar pendukungnya tak hadir ke gedung MK dan sekitarnya. Prabowo menyatakan dia dan Sandiaga telah menyerahkan penyelesaian sengketa Pilpres 2019 lewat jalur yang konstitusional, yakni melalui MK.
“Saya mohon sami'na wato'na, percayalah pada pimpinan dan sungguh-sungguh kalau anda dukung Prabowo-Sandi, mohon tidak perlu hadir di sekitar MK,” katanya melalui video resminya, di Jakarta, Selasa (11/6/2019).
<iframe src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2FPrabowoSubianto%2Fvideos%2F319383608986295%2F&show_text=0&width=560" width="560" height="322" style="border:none;overflow:hidden" scrolling="no" frameborder="0" allowTransparency="true" allowFullScreen="true"></iframe>
Prabowo menjelaskan, pada sidang nanti dirinya cukup didampingi tim delegasi hukum. Sehingga para pendukung tidak perlu ikut datang ke gedung MK. Ia mengimbau agar pendukungnya menghindari kekerasan dan selalu menjaga ketertiban.
“Ada delegasi untuk dampingi tim hukum, tapi tidak perlu berbondong-bondong dengan jumlah massa untuk menghindari fitnah dan provokator-provokator lainnya,” tegas Prabowo.
Di samping itu, Prabowo meminta pendukungnya untuk percaya sepenuhnya kepada hakim MK yang memimpin sidang. Apapun keputusan hakim harus diterima dan disikapi dengan dewasa, dengan lapang dada demi persatuan bangsa Indonesia.
“Itu permohonan saya dan kita percaya pada hakim MK. Apapun keputusannya kita sikapi dengan dewasa, tenang, berpikir untuk kepentingan bangsa negara. Itu sikap kami dan permohonan kami,” katanya.
"Percayalah niat kami adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara, umat dan rakyat," tutup Prabowo.
