Sandi Minta Pendukungnya Percaya akan Putusan MK

| 26 Jun 2019 19:15
Sandi Minta Pendukungnya Percaya akan Putusan MK
Calon wakil presiden nomor 02, Sandiaga Uno (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Calon wakil presiden nomor 02, Sandiaga Uno meminta para pendukung dan relawannya untuk mempercayakan apapun putusan Mahkamah Konsititusi (MK), terkait sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Sandi menjelaskan, saat ia dan Prabowo memutuskan untuk mengajukan gugatan ke MK. Maka secara otomatis pihaknya siap dengan segala hal yang akan terjadi.

“Kita taat konstitusi, taat koridor hukum. Tentunya kita percaya ke hakim MK untuk berikan keputusan yang berpihak pada kebenaran dan keadilan,” katanya, di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara No.4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengimbau agar massa pendukungnya tak datang langsung ke gedung MK. Dia menjelaskan, seruan ini sudah pihaknya lakukan sejak sebelum sidang perdana pada tanggal 14 Juni.

Ditambahkan Sandi, banyak cara untuk mengetahui informasi terkait sidang putusan MK. “Imbauan yang kami sampaikan sebelum proses MK dimulai, bahwa saya dan Pak Prabowo imbau para pendukung untuk mengawal proses di MK ini melalui media elektronik. Baik media TV, maupun media online, tidak perlu datang langsung ke sana berbondong-bondong,” tuturnya.

Sandi dan bersama dengan seluruh petinggi partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia Adil Makmur akan menggelar nonton bersama di kedimaan Prabowo Subianto.

“Besok kita mau nobar di sini, di Kertanegara bersama Pak Prabowo. Kita mengundang teman-teman koalisi adil makmur, untuk sama-sama menyaksikan keputusan MK,” imbuhnya.

Apalagi, kata dia, semua pihak inginkan suasana ibu kota yang tentram dan kondusif. Yang jelas, Sandi meminta agar para pendukungnya tetap menjaga situasi dengan tertib.

Selain itu, pihaknya bersama dengan petinggi partai koalisi Adil Makmur akan menggelar konferensi pers usai pembacaan putusan sidang MK. “Insyaallah kita akan ada statmen, tapi harus koordinasi dulu dengan teman koalisi."

 

Rekomendasi