Terpantau, sejumlah pengamanan mulai disiagakan dengan melaksanakan apel pagi. Apel dimulai pukul 07.00 WIB, dipimpin langsung oleh Dir Pamobvit Kombes Fx Surya Kumara.
"Hari ini hari yang luar biasa. Di mana kita melakukan pengamanan sidang konstitusi yang memasuki hari kedua sidang dilaksanakan," kata Surya di depan gedung MK, Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Apel aparat gabungan jaga MK (Diah/era.id)
Dalam kesempatan itu, ia meminta semua petugas yang disiapkan untuk bersiaga secara maksimal. Sebab, hari ini merupakan sidang yang dimungkinkan berlangsung selama 12 jam.
"Ingin menypaikan ada beberapa hal dari pimpinan, terutama pengamanan sidang konstitusi seluruh personel dilarang menggunakan senjata api dan mohon para perwira masing-masing untuk melakukan pengecekan ulang. Yang kedua agenda sidang hari ini dimungkinkan 12 jam untuk itu pengamanan di sejumlah titik-titik yang kurang maksimal agar hari ini dimaksimalkan," ucap Surya.
Selain itu juga, ia juga meminta kepada para perwira yang berjaga agar bisa mengatur waktu saling bergantian agar penjagaan di setiap titik dapat dimaksimalkan.
"Jadi setelah apel ini para perwira kembali ke posisi masing-masing diatur shiftnya diatur waktunya silahkan maksimal. Ketiga jangan jauh-jauh dari posnya. Keempat semua titik agar didokumentasikan masksimal sehingga kalo ada kekurangan bisa dimaksimalkan," tuturnya.
Aparat Polisi dan TNI dikerahkan sebanyak 13.747 untuk berjaga. Mereka sudah menyiapkan cara bertindak di lapangan apabila ada aksi massa yang menyerbu Gedung MK.
Sejumlah ruas jalan juga kembali ditutup selama sidang lanjutan berlangsung. Jalan depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat pada sisi timur dan barat ditutup, depan gedung juga dipasang kawat berduri.
Selain itu, penutupan juga dilakukan di Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Veteran Raya samping Hotel Sriwijaya arah Harmoni, Jalan Majapahit, sebagian Jalan Abdul Muis di arah utara, dan Jalan Veteran 3. Rencana Pengalihan jalan dimulai sejak Senin (17/6) malam.