"Jadi stunting itu tidak hanya fenomena orang miskin, tapi juga orang kaya yang pola asuh anaknya salah kendati memiliki fasilitas," katanya dalam sebuah diskusi di Padang, seperti dikutip Antara, Senin (1/7/2019).
Fasli menyebutkan pada saat anak keluarga miskin sebanyak 40 persen mengalami stunting, pada keluarga kaya jumlahnya mencapai 30 persen, sehingga perlu penyadaran pola pengasuhan kepada keluarga yang secara sosial ekonomi tidak miskin.
"Stunting adalah anak yang tidak tumbuh sesuai dengan umurnya. Jadi perkembangan anak itu punya standar dan setiap anak punya titik minimal, kalau tidak sesuai maka disebut stunting atau gagal tumbuh," ujarnya.
Fasli menjelaskan, penyebab stunting ada tiga, yakni makanan tidak cukup masuk ke perut anak, ada makanan tapi tidak tahu bagaimana menggunakannya, kemudian makanan masuk cukup tapi dicuri oleh cacing di perut anak, serta adanya infeksi berulang.
-
Life10 Aug 2024 16:00
Fenomena Stunting di Kalangan Atas, Penyebabnya Bukan Cuma Asupan Gizi