Cerita Oesman Bertemu Wiranto di Istana

| 17 Jan 2018 15:28
Cerita Oesman Bertemu Wiranto di Istana
Oesman Sapta (era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) mengungkap pertemuannya dengan Wiranto, Menko Polhukam sekaligus Ketua Dewan Pembina Hanura. Pertemuan dilakukan di sela-sela pelantikan empat pembantu presiden di Istana Negara pagi tadi.

Dalam pertemuan itu, Oesman dan Wiranto membahas konflik internal yang terjadi di Hanura. Kata Oesman, Wiranto tegas menolak seluruh sikap Hanura 'Ambhara', termasuk rencana Sarifuddin Sudding Cs menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

"Ya itu, Pak Wiranto menolak versi Ambhara. Itu haknya Pak Ketua Dewan Pembina. Pak Wiranto kan bukan anak kemarin yang bisa dibohong-bohongi. Jadi, ia mengambil kebijakan yang mengatakan tidak ada Munaslub," kata Oesman kepada era.id di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).

(Infografis: Retno Ayuningtyas/era.id)

Namun soal klaim ini juga terjadi pada kubu Sudding. Ketua DPP Hanura Sumatera Barat Marlis mengklaim dukungan Wiranto. Kubu 'Ambhara' telah mengadakan pertemuan dengan Wiranto. Dalam pertemuan itu, kubu 'Ambhara' meminta izin untuk menyelenggarakan Munaslub.

Alih-alih memberi jawaban atas permintaan mereka, Wiranto malah berpesan agar seluruh permasalahan internal diselesaikan dengan cara yang bermartabat, sesuai ketentuan yang telah diatur dalam AD ART partai.

"Tadi pagi, kami sebanyak 16 DPD menghadap Pak Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura dalam rangka menyampaikan situasi terkini Partai Hanura, sekaligus kami juga ingin meminta pertimbangan dan saran untuk mencari solusi yang terbaik untuk penyelamatan partai di masa yang akan datang," kata Marlis.

Tags : hanura
Rekomendasi