"Atas penggunaan hak prerogatif Ketua Umum, maka Kongres V dipercepat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
"Percepatan kongres tidak hanya untuk menyesuaikan agenda strategis pemerintahan negara, namun juga untuk melakukan konsolidasi baik konsolidasi ideologi, politik, organisasi, kader dan konsolidasi seluruh sumber daya partai," imbuhnya.
Kongres ini bertema 'Solid Bergerak untuk Indonesia Raya'.
Menurutnya, kongres ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menjalankan agenda strategis partai.
Sebelum melaksanakan Kongres V, partai berlambang banteng ini telah menyelesaikan kegiatan pra-kongres berupa pelaksanaan konferensi daerah (Konferda) dan konferensi cabang (Konfercab). Dua kegiatan ini berfungsi memilih struktur jajaran partai di 33 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Sementara itu, Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan ada sekitar 15.342 kader yang bakal hadir sebagai penggembira. Selain jumlah tersebut, sekitar 2.047 tamu undangan VIP dan VVIP juga bakal hadir dalam acara tersebut.
"Undangan umum, VIP dan VVIP yang diberikan oleh PDIP sebanyak 2.047," jelas Eriko.
Selain itu, sejumlah tokoh nasional turut diundang dalam acara ini. Di antaranya, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Kemudian, diundang juga menteri era Kabinet Gotong Royong saat Megawati jadi presiden kelima. Serta, para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang merupakan pendukung Jokowi-Ma'ruf di Pemilu 2019.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga disebut bakal hadir dalam acara ini.
"Pak Prabowo, pas ketemu Ibu Megawati sudah menyatakan bahwa beliau akan hadir," kata Hasto.