Wejangan Anies untuk Kekalahan Persija

Mereka yang tak terima jagoannya ditaklukan, melampiaskan kekecewaannya dengan melakukan bentrokan saat nonton bareng PSM Makassar versus Persija Jakarta di Tebet, Jakarta Selatan, kemarin malam.

Bongkahan batu, serpihan kaca, hingga mercon disulap jadi amunisi tempur kedua pendukung klub sepak bola tersebut. Aksi ini pun membuat orang nomor satu di Jakarta angkat bicara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kasus tersebut segera diproses pihak kepolisian. 

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jangan sampe ada pembelaan terkait video ini, menerima kekalahan adalah sebuah kedewasaan dari suporter. Kalo begini, kamu masih mau membela diri karena kemarin saat di makassar pemain dan official persija kena rusuh juga? . . @gue_psm . #gariskerasid #persijajakarta #jakmania #persija #persijaday #psmmakasar #ewakopsm #themaczman

Sebuah kiriman dibagikan oleh GARIS KERAS ???? (@gariskeras_id) pada 6 Agu 2019 jam 3:06 PDT

"Semua pelanggaran hukum harus ditindak secara hukum. Saya komunikasi dengan Pak Kapolda, ketika melakukan pelanggaran itu sudah masuk tindakan tanah pidana dan diproses kepolisian," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019).

Mantan Mendikbud itu juga punya nasihat bagi para pendukung Persija yang tidak terima jagoannya dikalahkan. Dia menyadari bahwa warga DKI Jakarta menginginkan Persija keluar sebagai pemenang. 

Tapi, apa boleh dikata, malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, Persija kalah kendati sudah menunjukkan performa terbaiknya.

"Namanya juga sport, ada menang dan ada kalah. Tapi ini bukan musuh, ini lawan. Lawan sepak bola adalah teman olahraga," tutur Anies.

Karena itu, Anies mengimbau kepada para suporter untuk menunjukkan sportifitas dengan menjaga rasa persaudaraan antar sesama pendukung klub sepak bola. 

"Mari kita dukung terus. Insyaallah Persija akan tampil menjadi pemenang di putaran-putaran berikutnya," ucap dia.