Tingginya curah hujan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sejak malam hingga pagi hari (13/8) pukul 02.00 WITA menyebabkan air Sungai Mamolo meluap. Tinggi muka air (TMA) yang mencapai 20-120 cm itu pun hingga merendam 40 rumah warga Dusun Mamolo.
Tak hanya merendam rumah penduduk, derasnya arus sungai Mamolo juga merusak 2 jembatan penghubung, kebun, tanaman, persawahan serta 4 perahu hanyut, dan 1 rumah warga rusak berat.
Untuk korban jiwa sebanyak 1 orang dirawat dirumah sakit. Saat ini korban terdampak masih dalam pendataan oleh BPBD Kab. Nunukan.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, saat kejadian Tim BPPD sudah berada dilokasi sejak pukul 06.00 WITA dan langsung melakukan evakuasi baik barang maupun orang.
"Kondisi terakhir air sudah mulai surut pada pukul 12.00 WITA dengan TMA 10-15 cm," kata Agus dalam keterangan tertulisnya yang diterima era.id di Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Sebelumnya, BMKG memprediksi musim kemarau akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia terjadi mulai Juli sampai Oktober 2019. Puncaknya akan terjadi di bulan Agustus dan masih menurut BMKG, kekeringan tahun ini disebut-sebut akan melebihi kekeringan pada tahun 2018