Keinginan Trump Membeli Greenland

| 19 Aug 2019 11:49
Keinginan Trump Membeli Greenland
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan ingin membeli wilayah Greenland. Namun, usulan ini masih diperdebatkan di internal mereka. 

Dilansir dari Wall Street Journal, sejumlah penasihat Trump mendukung usulan ini dengan alasan wilayah Greenland memiliki sumber daya yang melimpah dan penting buat geopolitik Amerika. 

Sementara, penasihat yang lain menolak usulan ini karena menganggap wilayah tersebut hanya memiliki pesona sesaat tanpa membuahkan hasil apa-apa.

Meskipun berada di dekat Amerika Utara, Greenland merupakan wilayah otonom Kerajaan Denmark. Pulau dengan ukuran 2 juta kilometer persegi ini memiliki populasi sekitar 56.000, sedangkan Denmark memiliki 5,9 juta jiwa.

Dalam akun Twitter Kementerian Luar Negeri Greenland, @GreenlandMFA, disebutkan wilayah tersebut kaya akan sumber daya alam yang berharga seperti mineral, air dan es paling murni, stok ikan, makanan laut, energi terbarukan, hingga wilayah perbatasan untuk pengalaman berwisata. Namun mereka menegaskan, Greenland tidak dijual. 

 

Sebelum Trump, ide membeli Greenland pernah muncul pada masa Presiden AS Harry Truman. Pada tahun 1946, dia pernah berusaha membeli Greenland seharga 100 juta dolar AS dalam bentuk emas. 

Dia ingin membeli wilayah ini karena pada saat itu, baik militer maupun Kongres AS sepakat menyebut pulau tersebut adalah kunci geopolitik dan kebutuhan militer mereka. Tapi, Denmark menolak tawaran Truman.

Wilayah itu dianggap penting karena AS memiliki pangkalan udara paling utara di Thule, Greenland yang dibangun pada tahun 1951. Pangkalan udara ini berperan penting karena memiliki Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik.

Rekomendasi