Di antaranya, Pemerintah Kota Jambi meliburkan pelajar TK, SD dan SMP hingga beberapa hari ke depan. Siswa TK dan PAUD diliburkan dari Senin (9/9) hingga Jumat (13/9); pelajar kelas I sampai IV SD diliburkan mulai Senin (9/9) hingga Rabu (11/9); sementara, pelajar kelas V dan VI SD, serta pelajar SMP libur hingga hari ini, Selasa (10/9).
Dilansir Antara, keputusan ini merupakan maklumat Wali Kota Jambi tentang antisipasi dampak kabut asap kepada instansi pendidikan. Kebijakan ini sesuai dengan rapat koordinasi DLHD Kota Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi, dan Dinas Pendidikan Kota Jambi.
Pemerintah Kota Jambi juga mengimbau warga mengurangi aktivitas di luar ruangan serta mengenakan masker jika harus berkegiatan di luar ruangan untuk menghindari dampak kabut asap terhadap kesehatan.
Selanjutnya, Pemkot Pekanbaru juga menginstruksikan pelajar SD dan SMP libur karena kondisi asap pekat ini. Dilansir detik.com, Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Pekanbaru Abdul Jamal menjelaskan, para pelajar diliburkan terhitung hari ini, Selasa (10/9) sampai Rabu (11/9).
Kebakaran hutan ini sedang ditangani secara serius oleh pemerintah Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya memastikan pemadaman kebakaran terus dilakukan di semua titik kebakaran baik di Kalimantan, Jambi, Riau dan Sumatera Selatan. Termasuk menyegel konsesi lahan yang diduga melakukan pembakaran hutan.
Sementara, pada 4 September, BMKG memantau terdapat 727 titik panas di seluruh ASEAN. Kemudian, pada 5 September, jumlah titik panas turun menjadi 516 titik. Berlanjut 6 September, titik panas kembali meningkat menjadi 619 titik. Dan 7 September naik lagi menjadi 648 titik.