Golkar Tunjuk Lodewijk Jadi Sekjen

| 22 Jan 2018 10:38
Golkar Tunjuk Lodewijk Jadi Sekjen
Lodewijk Freidrich Paulus (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bakal mengumumkan kepengurusan baru usai menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, beberapa waktu lalu.

Pengumuman tersebut rencananya akan berlangsung di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/1/2017) siang. Salah satu yang diumumkan nanti yakni terkait sosok pengganti Idrus Mahram sebagai Sekjen.

Nama Lodewijk Freidrich Paulus diduga kuat menjadi sosok pilihan Airlangga mengganti posisi Idrus, yang kini duduk di kursi Menteri Sosial (Mensos).

“Ya benar (Lodewijk jadi Sekjen),” kata Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Golkar Roem Kono kepada era.id, di Jakarta, Senin (22/21/2018).

Wakil Ketua Komisi IV DPR itu enggan memberi informasi lebih lanjut menyusul siapa yang bakal menempati jabatan strategis di partai berlambang Pohon Beringin tersebut.

“Tunggu pengumuman Ketum Golkar (saja) ya, jam 11.00 WIB nanti,” tutur dia.

Lodewijk merupakan mantan perwira TNI Angkatan Darat. Ia menjabat Danjen Kopassus ke-24 sejak 4 Desember 2009 hingga 8 September 2011 menggantikan Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo. 

Lodewijk kemudian menjadi Pangdam I/Bukit Barisan dari September 2011 hingga Juni 2013. Jabatan terakhir Lodewijk sebelum pensiun adalah Dankodiklat TNI-AD, menjabat dari Juni 2013 hingga Juli 2015.

Golkar mengalami perubahan kepengurusan setelah munas luar biasa digelar karena ketua umumnya, Setya Novanto, jadi terdakwa kasus korupsi pengadaan e-KTP. Airlangga yang terpilih jadi ketua umum selanjutnya masih rangkap jabatan Menteri Perindustrian hingga kini. Adapun posisi Ketua DPR juga beralih dari Novanto ke Bambang Soesatyo.

Berkah untuk Golkar bertambah karena Presiden Joko Widodo melantik Idrus Marham jadi Mensos pengganti Khofifah Indar Parawansa yang mundur karena ikut Pilkada Jawa Timur 2018. Presiden Jokowi menyatakan mempertahankan Airlangga karena masih diperlukan untuk mengejar target pemerintah terkait perindustrian.

Rekomendasi