Polisi Tegaskan Sosok Viral saat Demo, Bukan Pelajar

| 03 Oct 2019 15:10
Polisi Tegaskan Sosok Viral saat Demo, Bukan Pelajar
Ilustrasi demo pelajar di sekitar gedung DPR (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Jabodetabek diamankan Polisi, lantaran terlibat demonstrasi yang berujung kericuhan di sekitar gedung DPR. Mereka ikut berdemo, dan memprotes soal pengesahan revisi Rancangan Undang-undang (RUU) kontroversial semacam RKUHP dan UU KPK.

Satu dari ratusan pelajar yang diamankan itu, ada yang menarik perhatian warganet, dia adalah Lutfi Afiandi (LA). Sosoknya ramai diperbincangkan lantaran foto dirinya beredar di media sosial yang memperlihatkan tengah memegang bendera merah putih saat bentrokan terjadi.

Bahkan, nama Lutfi kian melambung di jagat maya ketika polisi berhasil menangkapnya, pada Senin 30 September 2019. Sosoknya disebut warganet dibekuk lantaran membawa bendera Indonesia sehingga dianggap melecehkan lambang negara.

Hanya saja, pihak kepolisian dengan tegas membantah informasi soal alasan penangkapan terhadap Lutfi. Sebab, faktor utamanya yakni sosoknya itu diduga sebagai provokasi kericuhan.

"Tidak ada kaitannya dengan pelecehan bendera," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu kepada era.id, Kamis (3/10/2019).

 

Dari hasil pemeriksaan sementara, identitas dari Lutfi juga disebut Edy bukanlah seorang pelajar dari sekolah manapun. "Dia baru lulus SMK. Bukan pelajar dan tidak bekerja," tegas Edy.

Namun, ketika dipertanyakan soal adanya informasi yang beredar di media sosial yang menyebut bahwa sosok Lutfi akan dibebaskan pada pukul 15.00 WIB usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tiga hari, Edy tak menjawab pertanyaan tersebut.

Kabar penangkapan Lutfi ini menjadi perbincangan di media sosial. Sosoknya menjadi viral saat memegang bendera Merah-Putih, sembari menghindari tembakan gas air mata. 

Rekomendasi