Dilansir dari The Hollywood Reporter, perusahaan bioskop di Spanyol dan Italia mengumumkan pelarangan tersebut melalui media sosial. Penonton yang membawa topeng Joker diminta menitipkan topengnya di staf bioskop.
Bukan hanya topeng, penonton tidak diperbolehkan membawa senjata mainan. Keamanan menjadi alasannya.
Baca Juga : Joaquin Phoenix Buka Suara soal Kontroversi Film Joker
"Untuk alasan keamanan, diharap penonton tidak membawa topeng, senjata mainan, atau simulator senjata lainnya, atau pun penutup wajah ke bioskop," tulis pernyataan itu.
Sebelumnya, upaya pencegahan adanya kekerasan terjadi di Amerika Serikat. Polisi membuat pengamanan ketat sepanjang pemutaran film yang dibintangi Joaquin Phoenix itu.
Ketakutan terjadinya tindak kejahatan itu karena adanya pengalaman buruk tujuh tahun lalu di Collorado, Amerika Serikat. Waktu itu, seorang pria bernama James Eagan Holmes membantai para penonton bioskop saat pemutaran film Batman The Dark Knight Rises.
James melemparkan gas air mata ketika film baru berjalan sekitar 15 menit, untuk kemudian menembak para penonton dengan senjata sejenis riffle. Atas kejadian itu, 12 orang tewas, 70 orang luka dengan 58 orang di antaranya terkena tembakan.