"Saya enggak tahu persis orang-orangnya. Tapi kalau konsepnya diterima mungkin sudah," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Tapi bukan berarti saat ini Partai Gerindra sudah oke untuk bergabung dengan koalisi Jokowi. Deal or no deal-nya kata Dasco tergantung Jokowi menerima konsep Gerindra tersebut atau tidak.
"Kalau diterima (konsepnya) kan kita baru tahu bidang-bidang apa yang menjadi prioritas dan setelah bidang-bidang itu disetujui dari konsep yang mana baru nanti kita bicara orang," sambung Wakil Ketua DPR RI ini.
Seperti diketahui, Edhy Prabowo adalah mantan Ketua Fraksi Gerindra di DPR. Fadli Zon tak asing lagi adalah Wakil Ketua DPR yang kerap mengkritik pemerintah. Sedangkan Sandiaga Uno adalah mantan Wagub DKI Jakarta dari Gerindra dan Cawapres pendamping Prabowo Subanti yang menjadi rival Jokowi-Maruf pada Pilpres lalu.
Baca Juga: Kursi Ketua MPR dan Sederet Kekecewaan Prabowo
Sebelumnya, Waketum Gerindra Arief Poyuono mengatakan, pihaknya telah menyodorkan calon menteri pada pekan lalu. "Ya sepertinya kita memang akan minta 3 posisi kementerian di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tapi semua itu bergantung dengan Presiden Joko Widodo yang punya hak menyusun kabinet," ungkap Poyuono kepada wartawan, Jumat (4/10).
Poyuono yakin jika trio Edhy Prabowo, Fadli Zon, atau Sandiaga Uno, bisa membantu pemerintah lima tahun ke depan. "Dan tentu saja mereka bertiga akan bisa membantu pemerintahan Joko Widodo nantinya," ucapnya.