Salah Paham Berujung Tikam

| 13 Oct 2019 21:12
Salah Paham Berujung Tikam
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Seorang pemuda 20 tahun bernama Ahmad Zumaidi tewas ditusuk. Sang pelaku, Nasrulloh (34) nekat menghabisi nyawa Zumaidi yang merupakan rekannya sendiri karena salah paham. Betapa mengerikannya kesalahpahaman. Sebab, ini bukan kasus pertama sebuah kesalahpahaman berujung kematian.

Aksi penganiyaan yang berujung dengan pembunuhan itu terjadi Perumahan Puri Kartika Baru, Ciledug Kota Tangerang, Minggu (13/10/2019) dini hari.

"Motifnya hanya salah paham soal alasan kunci kontak motor," ucap Kapolsek Ciledug Kompol Pius Ponggeng kepada era.id.

Meski disebut bermotif sepele, tak dijelaskan secara rinci bagaimana kesalahpahaman antara Nasrulloh dengan Ahmad Zumaidi itu bisa terjadi. Hanya, dikatakan bahwa saat ini pelaku tengah diperiksa usai ditangkap daerah Sudimara Selatan, Kota Tangerang, ketika mencoba menghilangkan jejak.

Selain itu, dalam perkara itu, sebuah pisau dapur bergagang plastik hijau dan dua pasang sandal yang diduga milik tersangka dan korban dijadikan alat bukti. "Soal penyebabnya masih terus didalami. ya," katanya.

Dengan tertangkapnya Nasrulloh, polisi kini menjeratnya dengan Pasal 351 Ayat 3 dan Pasal 338 KUHP tentang Penganiayaan Hingga Menyebabkan Korban Meninggal Dunia.

Kasus serupa

Pembunuhan dengan motif sepele atau salah paham juga terjadi di wilayah Manado, Sulawesi Utara pada bulan Juni lalu. Dalam kasus itu, seorang anggota TNI bernama Kopda Lucky menjadi korban.

Perkara itu menetapkan empat orang tersangka, yakni HRT, AB, ALS dan AS. Pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WITA di lokasi kawasan Megamas Ruko Smart Plus nomor 15, Manado, Sulawesi Utara.

Berdasarkan keterangan saksi, Kopda Lucky dan para pelaku sempat cekcok saat berada di parkiran motor salah satu tempat hiburan malam. Dari cekcok itulah para pelaku nekat menganiaya Kopda Lucky hingga meregang nyawa.

"Ini kejadian salah paham, di mana korban dan pelaku, mereka mempunyai teman masing-masing, akhirnya terjadi penganiayaan," ucap Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo di Mapolres Manado kala itu.

Tags : pembunuhan
Rekomendasi