Tragedi mematikan terjadi di Selandia Baru pada 15 Maret. Seorang pria kewarganegaraan Australia bernama Brenton Tarrant secara sporadis meluncurkan penembakan dengan senjata semi-otomatis terhadap dua masjid di Christchurch, yaitu Masjid Islamic Center dan An Nur. Insiden menyedihkan yang disiarkan langsung di Facebook ini telah merenggut nyawa 51 orang.
Tarrant yang tak puas melakukan pembunuhan keji di dua masjid lalu pergi ke masjid selanjutnya untuk kembali melancarkan penembakan. Untungnya, hal itu segera di cegah oleh dua petugas yang mempertaruhkan nyawanya dengan menabrakkan mobil patroli ke mobil Tarrant. Dengan cepat mereka segera mengambil senjata dan menarik keluar pria berusia 28 tahun itu.
Keberanian dua petugas dalam menangkap pelaku penembakan membuat mereka mendapat Penghargaan Asosiasi Kepolisian Selandia Baru 2019 dari Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Rabu (16/10/2019). Mereka dianggap telah mempertaruhkan nyawanya masing-masing saat menangkap tersangka.
Baca Juga: Facebook Perketat Fitur Live, Buntut Penembakan Christchurch
-
Megapolitan10 Oct 2021 11:03
Damkar Jakarta Bertaruh Nyawa Melawan Tawon Vespa dan Ular Sanca